-
Enam nelayan hilang berhasil ditemukan selamat oleh Tim SAR Pasaman.
-
KM Primadona hilang kontak, pencarian dilakukan lintas lembaga dan relawan.
-
Nelayan ditemukan di Pantai Sikabau lalu dievakuasi untuk pemeriksaan medis.
SuaraSumbar.id - Tim penyelamat dari Tim SAR Pasaman akhirnya berhasil menemukan 6 orang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Pulau Pangkal Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Seluruh nelayan ditemukan dalam keadaan selamat setelah sempat tidak bisa dihubungi selama berjam-jam. Penemuan ini menjadi titik terang dari operasi pencarian yang melibatkan banyak unsur, sekaligus menegaskan respons cepat Tim SAR Pasaman dalam menangani laporan nelayan hilang.
Menurut laporan lapangan, Tim SAR Pasaman mendapati para nelayan tersebut di Pantai Sikabau, berjarak sekitar 10,43 kilometer dari lokasi hilangnya kapal KM Primadona.
Enam nelayan itu dievakuasi menuju Muara Padang Air Bangis sebelum akhirnya dibawa ke Puskesmas Air Bangis untuk pemeriksaan lanjutan. Keberhasilan ini menjadi kabar melegakan bagi keluarga yang menunggu kepastian sejak Kamis pagi.
Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, menjelaskan bahwa para nelayan yang ditemukan tersebut terdiri atas empat warga Air Bangis dan dua warga Sibolga, Sumatera Utara (Sumut).
Sementara itu, operasi pencarian turut melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI, Airud, Pos AL, relawan, hingga nelayan setempat, yang menggambarkan koordinasi besar dalam operasi pencarian nelayan hilang.
Insiden bermula ketika kapal KM Primadona yang ditumpangi enam nelayan berangkat dari Pulau Tanahmasa Nias menuju Air Bangis pada Kamis (20/11) pukul 06.30 WIB. Seharusnya kapal tiba sekitar pukul 12.00 WIB, namun kontak terakhir terjadi pada pukul 09.00 WIB dan setelah itu tidak lagi terhubung. Kondisi tersebut langsung memicu laporan darurat dan pengaktifan operasi pencarian oleh Tim SAR Pasaman.
Pagi harinya, Jumat (21/11), tim bergerak menuju lokasi menggunakan kapal RIB 03 dengan enam personel inti, diperkuat unsur pendukung lainnya. Setelah hampir tujuh jam melakukan penyisiran, sekitar pukul 13.55 WIB keenam nelayan ditemukan dalam kondisi sadar dan selamat. Operasi pun langsung difokuskan pada evakuasi dan pemeriksaan kesehatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Target Ambisius KKP: Bangun 1000 Kampung Nelayan Merah Putih Hingga 2026, Apa Dampaknya?
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
Sebabkan Kematian Pasangan Baru di Solok, Bagaimana Water Heater Mengeluarkan Gas Beracun?
-
Detik-detik Tim SAR Tenangkan Ayah Korban Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kronologi Penemuan 6 Nelayan Hilang di Pasaman Barat, Semuanya Selamat!
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!
-
Kapal Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Tim!