- Klaim Menkeu Purbaya soal gaji TNI-Polri terbukti tidak benar.
- Penelusuran resmi tidak menemukan pernyataan kenaikan dan penurunan gaji.
- Unggahan viral Facebook dikategorikan sebagai konten palsu daring.
SuaraSumbar.id - Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa Menkeu Purbaya meminta kenaikan gaji untuk TNI dan penurunan gaji untuk polisi.
Klaim tersebut beredar dalam video yang dibagikan akun Facebook “Rayap Aspal” pada Selasa (18/11/2025).
Unggahan itu memuat narasi yang menyebut bahwa TNI lebih dekat dengan rakyat, sehingga gajinya layak dinaikkan. Dalam beberapa jam, klaim soal Menkeu Purbaya itu langsung menyebar luas di berbagai platform.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TurnBackHoax, tidak ditemukan berita kredibel yang menyebutkan Menkeu Purbaya akan menaikan gaji TNI dan menurunkan gaji polisi.
Penelusuran di mesin pencari mengarahkan pada pemberitaan cnbcindonesia.com yang berjudul “Gaji PNS 2026 Naik atau Tidak? Ini Jawaban Purbaya”, terbit Rabu (29/10/2025).
Dalam laporan itu dijelaskan bahwa pembahasan kenaikan gaji PNS tahun 2026 masih dalam proses diskusi internal pemerintah, tanpa menyebut rencana penurunan gaji polisi atau pernyataan khusus tentang TNI.
Pencarian lanjutan mengarah pada laporan di cnnindonesia.com yang menampilkan pernyataan Menpan RB mengenai rencana kenaikan gaji ASN, termasuk PNS, PPPK, TNI/Polri, serta pejabat negara pada tahun 2026.
Rencana tersebut merupakan bagian dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat dan telah tercantum dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran RKP 2025. Tidak ada informasi dalam pemberitaan tersebut yang menegaskan klaim seperti yang disebarkan akun Facebook itu.
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan satu pun sumber kredibel yang mendukung klaim tersebut. Tidak ada pernyataan resmi pemerintah, kementerian, maupun lembaga terkait yang menyebut bahwa Menkeu Purbaya meminta kenaikan gaji TNI dan penurunan gaji polisi.
Kesimpulan
Unggahan itu dikategorikan sebagai konten palsu atau hoaks. Klaim mengenai Menkeu Purbaya tersebut merupakan bentuk fabricated content yang berpotensi menyesatkan publik jika tidak diverifikasi.
Berita Terkait
-
Kejagung Bidik Dugaan Korupsi Pajak, Anak Buah Purbaya Terseret
-
Emang Boleh Rapat Penentuan BI Rate Dihadiri Menkeu Purbaya? Begini Aturannya
-
Purbaya Pamer Jaket '8 Persen' Buatan UMKM, Minta Gen Z Kaya Bersama
-
Adian Napitupulu Siap Temui Purbaya Bawa Data: Milenial-Gen Z Justru Suka Produk Thrifting
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan