-
Pelaku penganiayaan ditangkap cepat setelah video viral tersebar luas.
-
Korban merekam sendiri saat mengalami kekerasan dari pelaku.
-
Polisi amankan barang bukti baju merah dan celana oranye.
SuaraSumbar.id - Viral sebuah video penganiayaan yang menampilkan seorang wanita diduga menjadi korban kekerasan karena menolak ajakan melakukan aksi kriminal.
Kasus video penganiayaan itu langsung menyita perhatian publik setelah pelaku berhasil ditangkap polisi di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
Kejadian tersebut menjadi sorotan setelah korban merekam sendiri momen ketika pelaku memukulnya.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku.
“Pelakunya sudah kita amankan tadi malam,” ujar Abdul Rahim kepada wartawan, Sabtu (15/11/2025).
Rahim menyebut saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif terkait kasus video penganiayaan yang viral tersebut.
Pada video yang beredar luas di media sosial, terduga pelaku terlihat mengenakan baju merah dan celana pendek oranye. Korban merekam sambil menangis, dengan rambut berantakan.
“Gue udah diem, lu mukul lagi. Gue udah diem, gue mau pergi tadinya, gue mau pesen grab. Ya udah sana jangan dekat-dekat gue,” ucap korban dalam video itu.
Rekaman tersebut menunjukkan korban ketakutan karena diduga dipaksa ikut dalam aksi kriminal oleh pelaku.
Narasi yang beredar menyebut korban bukan hanya satu perempuan. Beberapa di antaranya diduga dijebak pelaku melalui hubungan asmara agar menuruti perintahnya, termasuk melakukan aksi kriminal.
Polisi kemudian menetapkan pria berinisial A sebagai tersangka setelah menganiaya kekasihnya IN di Cimanggis, Depok.
“Ini tindak pidana penganiayaan yang dilaporkan IN, oleh Saudara A mencekik, memukul, mendorong korban dari tangga hingga mengakibatkan memar pada paha kiri dan kanan,” katanya.
Peristiwa itu terjadi pada 30 September lalu. Dari laporan korban, aksi kekerasan menyebabkan luka memar hingga sakit pada bagian kepala.
Budi menyebut penangkapan dilakukan cepat setelah laporan masuk. “Tindakan cepat dan responsif ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.
Berikut fakta-faktanya
Berita Terkait
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic