- Zohran Mamdani lahir di Uganda dan berdarah India Selatan.
- Ia menjadi Wali Kota Muslim pertama dalam sejarah New York.
- Perjuangan imigran membentuk kepemimpinannya fokus pada perumahan terjangkau.
SuaraSumbar.id - Politikus Amerika Serikat (AS), Zohran Mamdani, mencatat sejarah baru setelah memenangkan pemilu Wali Kota New York 2025. Dia menjadi wali kota beragama Islam pertama yang akan memimpin New York.
Zohran Mamdani lahir di Afrika dan berdarah Asia Selatan. Banyak yang penasaran dengan asal usul Zohran Mamdani yang kini menjadi sorotan dunia.
Kemenangan Mamdani diumumkan pada Rabu (5/11/2025) waktu setempat, setelah ia meraih 50,4 persen suara, unggul atas pesaingnya Andrew Cuomo dengan 41,6 persen dan Curtis Sliwa 7,1 persen.
Dengan hasil itu, Mamdani resmi menjadi Wali Kota Muslim pertama di New York, sekaligus sosok berdarah India yang lahir di Uganda, Afrika Timur.
Lahir pada 1991 di Kampala, Uganda, Zohran Kwame Mamdani menghabiskan masa kecilnya di negara tersebut hingga usia tujuh tahun. Ia adalah anak dari pasangan intelektual terkemuka.
Sang ayah Mahmood Mamdani, seorang antropolog dan akademisi kelahiran India, serta sang ibu Mira Nair, sineas terkenal berdarah India yang menyutradarai film Monsoon Wedding (2001) dan Mississippi Masala (1991).
Dari kedua orang tuanya inilah, asal usul Zohran Mamdani sebagai keturunan India terbentuk. Meskipun lahir di Afrika, darah Asia Selatan tetap mengalir kuat dalam dirinya.
Saat berusia tujuh tahun, Mamdani dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat setelah sang ayah menjadi profesor di Columbia University. Sejak itu, Zohran tumbuh besar di New York, kota yang kini ia pimpin.
Perjalanan hidupnya sebagai imigran membentuk pandangan politiknya. Zohran sempat bekerja sebagai konselor perumahan di Queens untuk membantu warga berpenghasilan rendah melawan penggusuran.
Pengalaman itu membuatnya fokus pada isu perumahan terjangkau, yang kemudian menjadi janji politik utamanya dalam kampanye pemilu 2025.
Sebelum menjadi wali kota, Zohran Mamdani adalah anggota Majelis Kota New York mewakili distrik ke-36. Ia baru memperoleh kewarganegaraan Amerika Serikat pada 2018.
Meski perjalanan politiknya tak mudah, asal usul Zohran Mamdani kerap dijadikan bahan serangan lawan politik. Ia juga dikenal vokal membela Palestina dan mengkritik kebijakan luar negeri Donald Trump.
Kendati sempat disebut “pembenci Yahudi” oleh Trump, dukungan terhadap Cuomo gagal menahan gelombang suara untuk Mamdani. Dengan latar belakang Muslim, lahir di Uganda, dan berdarah India, Zohran kini menorehkan sejarah sebagai pemimpin kota terbesar di Amerika Serikat.
Asal usulnya yang lintas benua, dari Afrika ke India hingga Amerika, mewarnai perjalanan politiknya dan menjadikannya simbol keberagaman baru di New York.
Berita Terkait
-
Tim Transisi Zohran Mamdani Diisi Semua oleh Perempuan, Kebetulan? Tentu Tidak
-
5 Rekomendasi Aplikasi Kencan Terbaik, Zohran Mamdani dan Istrinya Bertemu di Hinge
-
Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York, Ini Fakta Menarik Zohran Mamdani
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Profil Gamal Albinsaid, Disebut Sosoknya Mendekati Zohran Mamdani Wali Kota Muslim Pertama di NY
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Masih Mengungsi
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak