- Klaim Menkeu Purbaya turunkan harga bensin terbukti tidak benar.
- TurnBackHoax pastikan unggahan soal harga bensin era Soeharto hoaks.
- Kenaikan harga BBM dipengaruhi minyak dunia dan nilai tukar.
SuaraSumbar.id - Sebuah unggahan viral di media sosial mengklaim bahwa Menkeu Purbaya akan mengembalikan harga bensin seperti di masa Soeharto.
Narasi tersebut dibagikan akun Facebook bernama Ali Mutawar. Dia menyebutkan bahwa Menteri Keuangan Purbaya berjanji mengembalikan harga bensin seperti di era Soeharto.
Unggahan tersebut menampilkan foto Purbaya disertai tulisan provokatif yang menyindir Pertamina dan menyebut perusahaan pelat merah itu tidak berpihak kepada rakyat.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan hasil penelusuran tim Cek Fakta TurnBackHoax menggunakan kata kunci “Purbaya akan turunkan harga bensin seperti di masa Soeharto” di Google, tidak ditemukan informasi valid dari sumber resmi atau pemberitaan media arus utama.
Selain itu, juga ditelusuri tentang harga bensin di era Soeharto. Berdasarkan artikel Tempo.co berjudul “Riwayat Kenaikan Harga BBM Mulai Era Soeharto sampai Joko Widodo” yang diunggah pada 4 September 2022, harga BBM pada masa Soeharto memang jauh lebih murah, yakni sekitar Rp150 per liter pada 1980.
Namun, harga tersebut terus meningkat dari masa ke masa hingga mencapai Rp10.000 per liter pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kementerian ESDM melalui situs resmi esdm.go.id juga menjelaskan bahwa perubahan harga BBM dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kenaikan harga minyak dunia dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Kesimpulan
Klaim bahwa Menkeu Purbaya akan mengembalikan harga bensin seperti di masa Soeharto tidak memiliki dasar dan dikategorikan sebagai konten palsu (fabricated content) atau hoaks.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi agar tidak turut memperkuat penyebaran hoaks di media sosial.
Berita Terkait
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
Usai Ancam Bekukan Bea Cukai, Purbaya: Sekarang Lebih Aktif Razia, Hampir Sulit Disogok
-
Purbaya Klaim Coretax Siap Pakai, 60 Ribu Orang Sukses Login Bersamaan
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera