-
BSU BPJS Ketenagakerjaan November 2025 dipastikan batal dicairkan pemerintah.
-
Kemnaker tegaskan BSU hanya berlaku untuk Juni dan Juli.
-
Belum ada arahan Presiden terkait lanjutan Bantuan Subsidi Upah.
SuaraSumbar.id - Masyarakat ramai menanyakan kabar tentang Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan November 2025. Banyak pekerja berharap masih ada pencairan lanjutan setelah program BSU senilai Rp600.000 diberikan pertengahan tahun.
Namun, bagaimana kepastian dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)?
Kementerian Ketenagakerjaan memastikan bahwa BSU BPJS Ketenagakerjaan November 2025 batal cair. Tidak ada pencairan tahap kedua karena seluruh anggaran sudah tersalurkan kepada penerima yang memenuhi syarat.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pada Selasa (4/11/2025). Menurutnya, pemerintah hanya mengalokasikan bantuan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
“BSU tahap dua tidak ada. Jadi informasi soal pencairan lanjutan itu tidak benar,” ujarnya dikutip dari pemberitaan resmi.
Ia juga menambahkan, sampai saat ini belum ada arahan baru dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperpanjang program tersebut.
Sebelumnya, pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan sudah dilakukan sejak Juni hingga Agustus 2025 kepada sekitar 14,95 juta pekerja di seluruh Indonesia. Setiap penerima mendapatkan Rp600.000 untuk periode dua bulan.
Aturan mengenai BSU 2025 tertuang dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025, yang menegaskan bahwa program bantuan hanya berlaku selama dua bulan.
Dengan demikian, masyarakat diminta tidak mudah percaya terhadap kabar yang beredar di media sosial mengenai pencairan tambahan pada bulan November.
Bagi pekerja yang ingin memastikan apakah mereka termasuk penerima, pengecekan tetap bisa dilakukan melalui laman resmi bsu.kemnaker.go.id, situs BPJS Ketenagakerjaan, atau aplikasi JMO (Jamsostek Mobile).
Calon penerima hanya perlu menyiapkan NIK KTP, nama lengkap, dan data diri lainnya sesuai yang terdaftar.
Selain itu, BSU 2025 hanya diberikan kepada pekerja atau buruh aktif yang tidak menerima bantuan sosial lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, dan Polri tidak termasuk dalam kategori penerima.
Dengan kepastian dari Kemnaker, dapat dipastikan bahwa BSU BPJS Ketenagakerjaan November 2025 tidak akan dicairkan. Pemerintah belum memiliki rencana menambah tahap bantuan hingga ada keputusan baru dari Presiden.
Berita Terkait
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
-
Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
-
UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Apel Tanggap Darurat Bencana, Kapolda Sumbar: Bencana Takk Kenal Waktu!
-
Benarkah BSU BPJS Ketenagakerjaan November 2025 Batal Cair? Ini Penjelasan Resmi Kemnaker
-
Kapan BSU BPJS Ketenagakerjaan November 2025 Cair? Ini Syarat dan Cara Cek Nama Penerima!
-
Cara Cairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Lewat HP, Tak Perlu Repot ke Kantor!
-
CEK FAKTA: Lesti Kejora Bagi-Bagi Uang untuk Lansia, Benarkah?