-
Hasan Basri minta maaf usai pukul Kepala SPPG Pidie Jaya.
-
Kasus Wabup Pidie Jaya kini berlanjut ke proses hukum.
-
Profil Hasan Basri yang punya karier panjang sebelum menjabat.
SuaraSumbar.id - Nama Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya, Hasan Basri, mendadak menjadi sorotan publik setelah aksinya memukul Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gampong Sagoe, Muhammad Reza, viral di media sosial.
Insiden yang terjadi pada Kamis (30/10/2025) itu terekam dalam sebuah video berdurasi 50 detik dan kini ramai diperbincangkan.
Dalam video yang beredar, Hasan Basri menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas tindakannya. Ia mengaku menyesal dan menyebut tindak kekerasan itu terjadi karena kekhilafan.
“Saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga dan pihak SPPG,” ujar Hasan dalam video yang diunggah di media sosial, Jumat (31/10/2025).
Kasus pemukulan tersebut kini berlanjut ke ranah hukum. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang menegaskan bahwa semua petugas SPPG berhak mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan moral dari pemerintah pusat maupun daerah.
Menurut Nanik, BGN telah mengirimkan tim pemantauan dan pengawasan wilayah untuk mendampingi korban serta memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.
“Petugas di lapangan bekerja dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Kekerasan terhadap mereka adalah tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” tambah Wakil Kepala BGN lainnya, Sony Sanjaya.
Profil Hasan Basri
Sebelum dikenal sebagai Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri lebih dulu meniti karier di dunia konstruksi setelah lulus dari Universitas Hamzah pada 1997. Ia kemudian meraih gelar magister di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia pada 2006.
Karier politik Hasan Basri dimulai tahun 2000 ketika ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menjabat sebagai anggota DPRK Pidie Jaya selama dua periode, 2009–2019, dan kemudian dipercaya menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Pidie Jaya pada 2019.
Pada Pilkada terakhir, Hasan Basri maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Sibral Malasyi. Pasangan Sibral–Hasan yang diusung oleh PAN, PKB, PAS, dan partai lokal Aceh berhasil mengalahkan pasangan petahana Said Mulyadi dan Saiful Anwar yang didukung oleh Partai Aceh, Demokrat, PPP, Gerindra, PDIP, dan NasDem.
Berita Terkait
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Tren Wall Friction di TikTok Bikin Benda Nempel di Dinding, Ini Faktanya
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!
-
Pasaman Barat Perpanpang Masa Tanggap Darurat, Akses Terputus Jadi Tantangan Serius
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya