-
Klaim Jokowi sebut utang Whoosh dibayar rakyat terbukti hoaks.
-
Artikel asli bahas manfaat sosial proyek Kereta Cepat Whoosh.
-
Unggahan Facebook palsukan judul berita untuk sebar disinformasi publik.
SuaraSumbar.id - Beredar video bernarasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut utang Whoosh akan dibayar oleh rakyat secara gotong royong dalam waktu tiga tahun.
Dalam unggahan di media sosial Facebook itu juga disebut bahwa Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya, tidak ingin utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dibayar menggunakan APBN.
Begini narasi yang beredar:
“Jokowi Muda Saja Jika Menkeu Tidak Mau Bayar Utang Kereta Cepat atau Whoosh, Rakyatkan Ada Patungan Membayar Utang Whoosh Tiga Tahun Lunas”.
Narasi unggahan tersebut menambahkan kalimat provokatif, “Apakah kita siap patungan untuk bayar hutang Whoosh?”
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Antara, klaim bahwa Jokowi sebut utang Whoosh akan dibayar rakyat dalam waktu tiga tahun tidak benar. Tidak ditemukan artikel berita resmi dengan judul seperti yang tercantum dalam unggahan tersebut.
Faktanya, tim menemukan gambar dan tanggal artikel yang sama, tetapi dengan judul berbeda: “Disalahkan soal Utang Proyek Whoosh, Jokowi: Tujuannya Bukan Mencari Laba, tapi Keuntungan Sosial.”
Dalam artikel asli itu, Jokowi menjelaskan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dibangun bukan untuk mencari keuntungan finansial, melainkan demi memberikan manfaat sosial, seperti mengurangi kemacetan yang sudah berlangsung selama puluhan tahun di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Tidak ada pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa utang Whoosh akan dilunasi rakyat dalam tiga tahun. Dengan demikian, unggahan yang beredar di media sosial merupakan hasil suntingan dan tidak sesuai fakta.
Kesimpulan
Klaim bahwa Jokowi sebut utang Whoosh akan dibayar rakyat dalam waktu tiga tahun adalah hoaks. Informasi tersebut tidak pernah disampaikan oleh Jokowi dan artikel yang digunakan dalam unggahan tersebut telah dipalsukan.
Berita Terkait
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Kuasa Hukum Ungkap Ijazah Asli Jokowi Telah Diperlihatkan Saat Gelar Perkara Khusus
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!