-
Klaim Luhut suruh rakyat bayar utang Whoosh terbukti hoaks.
-
Tidak ada pernyataan resmi Luhut soal utang kereta cepat.
-
Unggahan Facebook suntingan artikel lain, bukan fakta sebenarnya.
SuaraSumbar.id - Beredar di media sosial unggahan yang menarasikan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan disebut menyuruh rakyat untuk membayar utang kereta cepat Whoosh jika Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak menggunakan APBN.
Unggahan tersebut menampilkan tangkapan layar dengan judul “Luhut Binsar Panjaitan Jika Menkeu Purbaya Tidak Mau Sama Sekali Bayar Hutang Kereta Cepat Rakyatlah Yang Akan Ikut Bayar Hutang Pemerintah Tersebut”.
Dalam narasinya, disebutkan pula kalimat bernada kemarahan terhadap pemerintah yang dianggap membebankan utang kereta cepat Whoosh kepada masyarakat.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta, tidak ada satu pun pernyataan resmi dari Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut rakyat akan ikut menanggung utang kereta cepat Whoosh.
Artikel dan gambar yang beredar di Facebook merupakan hasil suntingan dari artikel lain berjudul “Drama Politik Purbaya-Jokowi-Luhut: Kejahatan Politik Fiskal”, yang tidak pernah memuat kutipan seperti yang diklaim.
Selain itu, tidak ditemukan publikasi resmi, baik di situs pemerintah maupun media arus utama, yang memuat pernyataan Luhut suruh rakyat bayar utang kereta cepat Whoosh. Dengan demikian, klaim yang beredar di media sosial tersebut tidak berdasar dan termasuk dalam kategori hoaks.
Kesimpulan
Klaim bahwa Luhut suruh rakyat bayar utang kereta cepat Whoosh adalah tidak benar alias hoaks. Tidak ada bukti atau pernyataan resmi dari Luhut Binsar Pandjaitan terkait hal tersebut. Unggahan yang beredar merupakan hasil manipulasi atau suntingan terhadap artikel lain yang tidak relevan dengan isu tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya
-
Marandang untuk Sumatera, Gerakan TP PKK Sumbar Bantu Korban Bencana hingga Aceh
-
Sumbar Waspada Bencana Susulan, Intensitas Hujan Masih Tinggi!
-
7 Skincare untuk Lansia 60 Tahun ke Atas, Kulit Menua dengan Sehat
-
5 Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cara Elegan Lawan Penuaan Dini