-
Kram otot sering muncul karena kekurangan cairan dan elektrolit.
-
Pisang, alpukat, dan sayuran hijau bantu mencegah kram otot.
-
Asupan kalium dan magnesium penting menjaga fungsi otot sehat.
SuaraSumbar.id - Kram otot saat olahraga kerap menjadi keluhan bagi banyak orang, terutama ketika tubuh dipaksa bekerja terlalu keras tanpa cukup hidrasi atau asupan mineral penting.
Kondisi ini bisa terjadi selama beberapa detik hingga menit dan menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas.
Menurut laporan Eatingwell, penyebab kram otot yang paling umum adalah otot yang terlalu dipaksakan, dehidrasi, kekurangan elektrolit, dan peregangan yang kurang tepat.
Ahli gizi Kathryn Durston, RDN, LDN menyebut, atlet yang mengganti elektrolit selama latihan panjang atau saat banyak berkeringat cenderung lebih jarang mengalami kram dan pulih lebih cepat dibanding yang hanya mengonsumsi air putih.
Durston menegaskan bahwa perubahan pola makan sederhana bisa menjadi langkah efektif untuk mencegah kram otot saat olahraga. Asupan makanan yang tepat mampu menjaga keseimbangan elektrolit dan mendukung fungsi otot agar tetap optimal.
Berikut lima makanan yang direkomendasikan untuk membantu mengurangi risiko kram otot:
1. Pisang
Pisang kaya kalium dan magnesium, dua mineral penting yang mendukung kesehatan otot. Selain menjadi sumber energi cepat, pisang menyediakan hingga 14 persen kebutuhan harian kalium untuk wanita dan 11 persen untuk pria.
2. Alpukat
Buah ini mengandung lebih banyak kalium daripada pisang, serta kaya magnesium yang membantu meredakan kram. Menyantap setengah alpukat satu hingga dua jam sebelum latihan dapat membantu mencegah kram otot.
3. Semangka
Selain menyegarkan, semangka mengandung 92 persen air yang menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kandungan kalium di dalamnya juga membantu menyeimbangkan cairan tubuh dan mengurangi risiko kram otot.
4. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan sumber elektrolit alami yang kaya kalium dan magnesium. Selain itu, karbohidrat kompleksnya membantu mempertahankan energi saat berolahraga, terutama untuk latihan ketahanan.
5. Sayuran Hijau
Berita Terkait
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
Bukan Sekadar Olahraga Elite, Golf Jadi Magnet Gaya Hidup Baru
-
Aneh tapi Bikin Nagih: 10 Kombinasi Makanan 'Gak Masuk Akal' yang Ternyata Enak Banget
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Lowongan Kerja Bank BTN Terbaru 2025 untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Link Resminya!
-
CEK FAKTA: Kemenkes Dukung Pemberian Kondom Gratis untuk Mahasiswa Semester 4, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Uang Sitaan Koruptor Dibagi-bagi Jadi Bansos Rp 100 Juta per Orang, Benarkah?
-
5 Provinsi Paling Sedikit Dapat Kuota Haji Reguler 2026, Berapa Jatah Haji Sumatera Barat?
-
Kapan Pembebasan Lahan Flyover Sitinjau Lauik Rampung? Ini Jawaban Gubernur Sumbar