-
Video Raffi Ahmad bagi-bagi bansos untuk TKI terbukti hoaks.
-
BP2MI tegaskan tak ada program bansos khusus bagi TKI.
-
Video palsu hasil rekayasa AI dengan probabilitas 83,3 persen.
SuaraSumbar.id - Sebuah video viral bernarasi Raffi Ahmad bagi-bagi bantuan sosial (bansos) untuk TKI tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Akun Facebook bernama “Raffi Ahmad Bansos Tkw Hongkong” membagikan tautan dan video yang menampilkan sosok mirip Raffi Ahmad mengumumkan bantuan sosial (bansos) untuk para TKI dari pemerintah.
Berikut narasi yang beredar:
“pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan BNP2TKI akan segera mencairkan dana bansos bagi TKI yang nomor WhatsApp-nya terdaftar sebagai penerima bantuan.”
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa klaim Raffi Ahmad bagi-bagi bansos untuk TKI tersebut tidak benar. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TurnBackHoax, informasi itu merupakan konten palsu. Nomenklatur BNP2TKI sendiri sudah diganti menjadi BP2MI sejak November 2019, sesuai data dari laman resmi bp2mi.go.id.
Tim Cek Fakta memasukkan kata kunci “apakah ada bansos untuk TKI dari pemerintah?” di kolom pencarian Google. Hasil teratas mengarah ke artikel Kominfo.go.id berjudul “Pemeriksaan Bansos untuk TKI dan TKW 2025 Bukan Program Resmi? Hati-hati Itu Hoaks!” yang terbit pada Rabu (21/5/2025).
Dalam klarifikasi tersebut, BP2MI membantah adanya program bansos untuk TKI, serta mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap pesan mencurigakan yang meminta data pribadi. BP2MI menegaskan bahwa informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal pemerintah.
Lebih lanjut, tautan yang dibagikan akun “Raffi Ahmad Bansos Tkw Hongkong” ternyata mengarahkan pengguna ke situs yang meminta mereka menghubungi nomor WhatsApp palsu yang mengatasnamakan Raffi Ahmad. Nomor tersebut tidak terdaftar sebagai kontak resmi milik pemerintah.
Untuk memastikan keaslian video Raffi Ahmad bagi-bagi bansos untuk TKI, TurnBackHoax menganalisisnya menggunakan alat pendeteksi AI dari Hive Moderation. Hasilnya menunjukkan bahwa konten tersebut kemungkinan besar merupakan hasil rekayasa AI dengan tingkat probabilitas mencapai 83,3 persen.
Kesimpulan
Unggahan video berjudul “Raffi Ahmad Bagi-Bagi Bansos untuk TKI” merupakan konten tiruan (impostor content) yang telah dikonfirmasi hoaks. Tidak ada program bantuan sosial (bansos) untuk TKI dari pemerintah sebagaimana diklaim dalam video tersebut.
Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kebenaran informasi melalui sumber resmi seperti BP2MI atau Kominfo.go.id, serta berhati-hati terhadap unggahan yang mencatut nama publik figur.
Berita Terkait
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
-
Gelar Padel Wars, Raffi Ahmad Bawa Legenda Sepakbola Internasional hingga Aksi Kocak Gading Marten
-
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Gelontorkan Rp15 M untuk Korban Banjir Sumatra
-
Syarat Dokumen KJP Pasar Jaya 2025 untuk Ambil Bansos Subsidi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar