-
Spanduk bakso babi di Bantul viral karena cantumkan logo MUI-DMI.
-
DMI Ngestiharjo tegaskan spanduk dibuat untuk edukasi umat Islam.
-
MUI Kasihan klarifikasi, spanduk bukan dukungan terhadap penjual bakso.
SuaraSumbar.id - Keberadaan bakso babi di Bantul mendadak viral di media sosial. Pasalnya, warung bakso di kawasan Ngestiharjo, Kasihan, Bantul itu memasang spanduk bertuliskan “Bakso Babi (Tidak Halal)” disertai logo Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Kehadiran logo dua lembaga Islam itu pun membuat warganet bertanya-tanya, hingga akhirnya pihak DMI dan MUI memberikan penjelasan resmi.
Dikutip dari pemberitaan, Ketua DMI Ngestiharjo, Arif Widodo mengatakan bahwa spanduk tersebut sengaja dibuat sebagai bentuk penegasan jenis bakso yang dijual di lokasi itu agar masyarakat, terutama umat Islam, tidak salah membeli. Langkah itu merupakan bentuk kepedulian kepada umat agar tidak tertipu dengan produk nonhalal.
Berikut tujuh fakta viral di balik warung bakso babi di Bantul yang kini ramai dibicarakan di media sosial.
1. Viral karena Spanduk Bertuliskan MUI dan DMI
Warung bakso babi di Kasihan, Bantul, menjadi sorotan setelah fotonya tersebar di media sosial. Warganet heran karena pada spanduk “Bakso Babi (Tidak Halal)” terpampang logo MUI dan DMI, dua lembaga yang identik dengan sertifikasi halal. Unggahan itu cepat viral di berbagai platform karena dianggap membingungkan masyarakat.
2. Tujuan Spanduk untuk Edukasi
Ketua DMI Ngestiharjo, Arif Widodo, menegaskan bahwa pemasangan spanduk tersebut bukan untuk promosi, tetapi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Ia menyebut pihaknya ingin memperjelas informasi agar umat Islam memahami bahwa bakso yang dijual di warung tersebut tidak halal.
3. Spanduk Sudah Dipasang Sejak Januari 2025
Ketua MUI Kapanewon Kasihan, Armen Siregar, mengungkapkan bahwa spanduk tersebut sudah dipasang sejak Januari 2025. Namun, baru viral setelah fotonya tersebar di media sosial beberapa hari terakhir.
Menurutnya, viralnya spanduk itu menimbulkan salah tafsir karena banyak yang mengira MUI ikut mendukung penjualan bakso babi.
4. Penjual Bakso Babi Sudah Lama Berjualan
Pemilik kios kontrakan tempat berjualan, yang dikenal dengan nama Blorok, menyebut bahwa penjual bakso berinisial S sudah lama menjajakan bakso babi.
Sebelumnya, S berjualan keliling kampung dan dikenal banyak pelanggan. Kini, ia menetap di warung sederhana yang jadi perhatian publik karena spanduk viral tersebut.
5. Penjual Enggan Tanggapi Viralnya Warung
Berita Terkait
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
Fenomena Kasus Bullying Viral: Mengapa Kita Baru Bergerak saat Sudah Telat?
-
6 Shio Ini Diramal Bakal Banjir Cuan Pada 10 Desember 2025, Kamu Salah Satunya?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar