-
Tim temukan bahan karbon baru di Situs Gunung Padang.
-
Uji laboratorium dilakukan untuk pastikan usia Gunung Padang.
-
Kemenbud lanjutkan pemugaran dan penelitian berkelanjutan situs megalitikum.
SuaraSumbar.id - Tim peneliti Situs Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali menemukan temuan baru yang berpotensi mengungkap usia pasti situs megalitikum tertua di Indonesia.
Setelah melakukan penggalian di sejumlah titik utama, tim kini bersiap melakukan uji laboratorium terhadap bahan karbon yang ditemukan di setiap teras situs.
Ketua Tim Peneliti dan Pemugaran Situs Megalitikum Gunung Padang, Ali Akbar, mengatakan bahwa hasil penggalian pada tahap lanjutan kali ini membuka banyak kemungkinan baru mengenai usia sebenarnya situs yang selama ini disebut-sebut lebih tua dari piramida Mesir.
“Temuan dan fakta baru yang ditemukan dalam penelitian guna memastikan usia pasti dari Gunung Padang, dapat diketahui setelah dilakukan uji laboratorium terhadap bahan karbon yang ditemukan di setiap teras situs,” ujar Ali Akbar, Senin (21/10/2025).
Menurutnya, proses penelitian dan pemugaran Situs Gunung Padang masih berjalan dan akan terus dilakukan hingga akhir Oktober. Hasil lengkap penelitian, termasuk analisis bahan karbon dan temuan baru dari proses ekskavasi di lima teras utama, akan diumumkan ke publik setelah uji laboratorium selesai.
“Ada temuan baru selama proses berjalan, nanti setelah tuntas akan disampaikan ke publik termasuk usia pasti situs,” tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) telah melakukan penataan ulang atau restrukturisasi di Situs Megalitikum Gunung Padang untuk menampilkan kembali bentuk aslinya seperti saat pertama kali dibangun pada masa lampau.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebutkan bahwa penelitian dan pemugaran dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan berbagai bidang keilmuan dan masyarakat sekitar.
“Pemugaran dan penelitian dilakukan tim ahli dari berbagai bidang keilmuan terus dilakukan serta dilanjutkan hingga tuntas sesuai yang disampaikan Ketua Tim Arkeolog akan berjalan secara berkesinambungan termasuk melibatkan warga sekitar sebagai pembantu tim,” jelas Fadli Zon.
Pada tahap awal, penataan ulang dilakukan di bagian samping hingga teras empat dan lima yang dinilai paling rentan mengalami pergeseran tanah dan longsor. Penataan tersebut bertujuan memperkuat struktur punden berundak Gunung Padang yang mengalami perubahan akibat usia dan faktor cuaca.
Dengan adanya temuan bahan karbon di Gunung Padang, para peneliti berharap dapat mengungkap usia pasti peradaban megalitikum di kawasan ini. Hasil uji laboratorium diharapkan menjadi langkah besar untuk memahami sejarah awal peradaban Nusantara. (Antara)
Berita Terkait
-
Kreativitas dan Kecepatan Berpadu dalam Lomba Kereta Peti Sabun 2025
-
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Total 345 Orang
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
-
Usia Hampir 60 Tahun, Istri Yai Mim Blak-blakan Suami Bisa Hubungan Intim 3 Kali Sehari
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Harimau Sumatera Muncul Lagi di Agam, BKSDA Turunkan Tim Antisipasi Konflik!
-
Fakta Baru Situs Gunung Padang, Ada Temuan Bahan Karbon Penentu Usia Peradaban Megalitikum!
-
Klaim Sekarang! ShopeePay Tebar Saldo Gratis untuk Pengguna Beruntung
-
Osteoporosis Pria Lebih Mematikan dari Kanker Prostat, Ini Bahayanya!
-
Benarkah Air Kelapa Baik untuk Penderita Ginjal? Ini Penjelasan Dokter dan Fakta Medisnya