-
Kota Tua Padang ditarget jadi destinasi wisata bersejarah unggulan 2026.
-
Revitalisasi Kota Tua Padang dorong ekonomi dan pelestarian budaya lokal.
-
Pemkot Padang siapkan pedoman penataan untuk wujudkan kawasan heritage berkelas.
SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menargetkan revitalisasi Kota Tua Padang rampung pada tahun 2026.
Kawasan bersejarah di jantung ibu kota Provinsi Sumbar itu diproyeksikan menjadi destinasi wisata bersejarah unggulan yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Tahun 2026 nanti kita targetkan kawasan ini sudah siap beroperasi sebagai destinasi wisata unggulan. Minimal dimulai dengan pengecatan, penataan warna bangunan khas, pemasangan lampu dan bangku bergaya kolonial,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Lila Yanwar, dikutip dari Antara, Senin (20/10/2025).
Lila mengatakan, Kota Tua Padang memiliki potensi besar untuk menjadi ikon wisata utama di Ranah Minang. Selain memiliki nilai sejarah tinggi dari masa kolonial Belanda, kawasan ini juga dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi sejak tempo dulu.
Menurutnya, revitalisasi Kota Tua Padang bukan hanya sekadar memperindah kawasan, tetapi juga akan memberikan dampak luas bagi masyarakat.
“Revitalisasi kawasan ini akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, sekaligus memperkuat citra Provinsi Sumbar sebagai destinasi wisata berkelas dunia,” kata Lila.
Setiap tahun, Pemkot Padang terus berupaya menghidupkan kembali nilai sejarah kawasan tersebut melalui beragam kegiatan budaya seperti Festival Siti Nurbaya dan Festival Kota Tua Padang, yang terbukti menarik minat wisatawan domestik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra, menegaskan bahwa pihaknya bersama sejumlah pemangku kepentingan telah menyusun guidelines atau pedoman penataan untuk mempercepat proses revitalisasi Kota Tua Padang.
“Pedoman ini menjadi acuan utama dalam pengelolaan dan pelestarian kawasan bersejarah di jantung Kota Padang. Di dalamnya mencakup panduan pelestarian cagar budaya, revitalisasi kawasan, serta perancangan tata ruang yang sesuai dengan kaidah pelestarian,” jelas Yudi.
Melalui langkah tersebut, Pemkot Padang optimistis kawasan Kota Tua Padang dapat bertransformasi menjadi destinasi wisata bersejarah unggulan Sumatera Barat yang berkelas internasional pada 2026.
Berita Terkait
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Petualangan Seru di Jatim Park 2: Destinasi Wisata Wajib di Malang
-
Bukan Sekadar Penghubung: Rahasia di Balik Megahnya Jembatan Suramadu
-
Tumpak Sewu Lumajang: Seribu Air Terjun dalam Satu Keindahan
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Kemenkes Bagi-bagi Kondom Gratis untuk Mahasiswa, Benarkah?
-
Bahaya Gendong Tas Satu Bahu, Benarkah Merusak Tulang Belakang?
-
Apa Nama Baru Hotel Bumiminang Usai Dibeli OSO? Pernah Terbengkalai Usai Dirusak Gempa Sumbar 2009
-
7 Fakta Viral Bocah Perempuan 6 Tahun Dipasung di Mesuji Lampung, Pelaku Ayah Tiri dan Ibu Kandung!
-
Revitalisasi Kota Tua Padang Dikebut, Ditarget Jadi Destinasi Wisata Bersejarah Unggulan di Sumbar