- Klaim harga Pertalite Rp5.400 dan LPG Rp14.700 terbukti hoaks.
- Purbaya Yudhi Sadewa jelaskan harga asli Pertalite Rp11.700 per liter.
- LPG 3 Kg sebenarnya Rp42.750 per tabung sebelum subsidi pemerintah.
SuaraSumbar.id - Sebuah unggahan di media sosial viral dengan narasi Purbaya Yudhi Sadewa menyebut harga Pertalite Rp 5.400 per liter dan LPG 3 Kg Rp 14.700 per tabungnya.
Unggahan yang beredar sejak Kamis (9/10/2025) diunggah oleh akun Facebook bernama @Serli Andriani ke grup “Kumpulan Berita yg Lagi Viral, Gosip Artis”.
Berikut narasi di tangkapan layarnya:
“Sumber KANG TIMPA: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan harga keekonomian bensin Pertalite semestinya berada di level Rp5.400/liter, sedangkan LPG 3 Kg senilai Rp14.700/tabung"
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Hasil pemeriksaan tim Cek Fakta TurnBackHoax, klaim itu tidak memiliki dasar dari sumber resmi mana pun. Ketika dilakukan penelusuran dengan kata kunci “Purbaya menyebut harga Pertalite harusnya di Rp 5.400 per liter dan LPG 3 kg di Rp14.700 per tabung” melalui mesin pencarian Google, tidak ditemukan berita dari media arus utama yang kredibel.
Sebaliknya, hasil pencarian mengarahkan ke artikel CNBC Indonesia berjudul “Bukan Rp 10.000 per Liter, Purbaya Ungkap Harga Asli BBM Pertalite” yang diterbitkan pada Selasa (30/9/2025).
Dalam artikel tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa justru menjelaskan bahwa harga keekonomian Pertalite sebenarnya mencapai Rp 11.700 per liter, sebelum diberikan subsidi oleh pemerintah.
“Pemerintah menanggung selisih sekitar Rp1.700 per liter agar harga di masyarakat bisa Rp10.000 per liter,” ujar Purbaya dalam artikel itu.
Sementara itu, dalam artikel terpisah CNBC Indonesia berjudul “Dibongkar Purbaya, Harga LPG 3 Kg Terbaru Ternyata Sebesar Ini” yang dimuat pada Rabu (1/10/2025), dijelaskan bahwa harga asli LPG 3 Kg adalah Rp42.750 per tabung, bukan Rp14.700 seperti yang beredar di media sosial.
Pemerintah memberikan subsidi sekitar Rp30.000 per tabung agar masyarakat bisa membeli dengan harga Rp12.750 di pangkalan resmi Pertamina.
Kesimpulan
Dengan demikian, klaim yang menyebut harga Pertalite Rp5.400 per liter dan LPG 3 Kg Rp14.700 per tabung adalah konten menyesatkan (misleading content) atau konten hoaks.
Masyarakat diimbau untuk tidak langsung mempercayai unggahan semacam itu tanpa memeriksa sumber resmi. Informasi terkait harga Pertalite dan LPG 3 Kg sebaiknya hanya mengacu pada pernyataan pemerintah atau media terpercaya.
Berita Terkait
-
Ramai Ponpes Lirboyo, Anak Menkeu Purbaya Bahas Pendidikan di Pesantren Setengah-setengah
-
Kala Ekonomi Sedang Lesu, Tapi Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Terbaik Beli Rumah
-
Bank Himbara Baru Serap Rp 112,4 Triliun untuk Dana dari Menkeu Purbaya
-
Belum Ada Opsi, Bos Danantara Bingung Utang Kereta Cepat Jadi Polemik
-
Bakal Diguyur Uang Likuiditas, Menkeu Tunggu Kesiapan BPD
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
10 Jurusan Kuliah S1 yang Lulusannya Paling Sulit Dapat Kerja Sesuai Bidang, Ini Daftarnya
-
Tokoh Adat Gunung Marapi Resmi Larang Perburuan 5 Jenis Burung Langka, Ini Daftarnya
-
Terbaru! Dapatkan Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Lewat Link Resmi Ini!
-
4 Sayuran Beku yang Ampuh Turunkan Tekanan Darah, Wajib Dicoba Penderita Hipertensi!
-
CEK FAKTA: Link Resmi Pendaftaran PKH Tahap 3 2025 Beredar, Benarkah dari Kemensos?