-
Video Gibran tawarkan bansos di Facebook terbukti hasil AI.
-
Pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan 99,2 persen video manipulasi.
-
Video asli bahas intoleransi, bukan pembagian bantuan sosial.
SuaraSumbar.id - Sebuah video menampilkan Wapres Gibran Rakabuming Raka menawarkan bantuan sosial (bansos) di Facebook, beredar di media sosial pada Oktober 2025.
Dalam video itu, tampak sosok mirip Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak warganet untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu demi mendapatkan bantuan sosial (bansos).
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Tim Cek Fakta menemukan bahwa tidak ada unggahan pembagian bansos di akun resmi Facebook Gibran. Gerakan wajah dalam video itu juga terlihat tidak natural dan kaku yang terindikasi kuat bahwa konten tersebut merupakan hasil rekayasa AI.
Tim Cek Fakta mengambil cuplikan video itu dan memeriksanya menggunakan Hive Moderation, sebuah alat pendeteksi konten berbasis kecerdasan buatan.
Hasilnya menunjukkan probabilitas 99,2 persen bahwa video itu dihasilkan oleh AI. Dengan demikian, klaim bahwa Gibran menawarkan bansos di Facebook dipastikan tidak benar dan mengarah pada penipuan daring.
Penelusuran lanjutan melalui Google Lens menemukan bahwa video yang beredar identik dengan unggahan akun TikTok @Officialinews. Dalam video aslinya, Gibran tidak membahas bansos sama sekali.
Ia sebenarnya sedang berbicara mengenai isu intoleransi yang pernah dihadapinya ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo. Artinya, narasi yang menyertai video tersebut telah disalahgunakan untuk menyesatkan publik.
Fenomena penyalahgunaan teknologi AI untuk membuat video palsu (deepfake) seperti ini bukan kali pertama menimpa Gibran. Sebelumnya, juga sempat beredar video manipulasi serupa yang menampilkan dirinya seolah membagikan bantuan sosial di platform lain.
Kesimpulan
Video Gibran menawarkan bansos di Facebook adalah hasil manipulasi AI dan informasinya tergolong hoaks. Tidak ada bukti bahwa Gibran pernah mengunggah atau menyampaikan ajakan pembagian bansos di akun resminya.
Publik diimbau untuk tidak mudah percaya pada konten video yang mencurigakan dan selalu memeriksa kebenarannya melalui sumber terpercaya.
Berita Terkait
-
Jejak Program Prioritas Prabowo Dipamerkan dalam Roadshow Jurnalistik Haluan Merah Putih
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Janji Gubernur Jabar KDM di Padang, Bangun Kampung Baru untuk Korban Bencana Banjir Bandang
-
Curhat Korban Banjir Bandang Agam di Pengungsian: Kami Butuh Hunian Sementara Pak Presiden Prabowo!
-
Update Korban Longsor Pasaman Barat: 2 Orang Meninggal Dunia, 3 Belum Ditemukan!
-
Pemprov Sumbar Perketat Pengawasan Arus Padang-Solok via Sitinjau Lauik, Begini Pola Rekayasanya
-
Gubernur Sumbar Desak Pemotongan TKD 2026 Dibatalkan: Kami Butuh untuk Penanganan Pasca Bencana!