Riki Chandra
Selasa, 14 Oktober 2025 | 17:45 WIB
Ilustrasi bansos. (Foto: Unsplash)
Baca 10 detik
  •  Video Gibran tawarkan bansos di Facebook terbukti hasil AI.

  • Pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan 99,2 persen video manipulasi.

  • Video asli bahas intoleransi, bukan pembagian bantuan sosial.

SuaraSumbar.id - Sebuah video menampilkan Wapres Gibran Rakabuming Raka menawarkan bantuan sosial (bansos) di Facebook, beredar di media sosial pada Oktober 2025.

Dalam video itu, tampak sosok mirip Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak warganet untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu demi mendapatkan bantuan sosial (bansos).

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Tim Cek Fakta menemukan bahwa tidak ada unggahan pembagian bansos di akun resmi Facebook Gibran. Gerakan wajah dalam video itu juga terlihat tidak natural dan kaku yang terindikasi kuat bahwa konten tersebut merupakan hasil rekayasa AI.

Tim Cek Fakta mengambil cuplikan video itu dan memeriksanya menggunakan Hive Moderation, sebuah alat pendeteksi konten berbasis kecerdasan buatan.

Hasilnya menunjukkan probabilitas 99,2 persen bahwa video itu dihasilkan oleh AI. Dengan demikian, klaim bahwa Gibran menawarkan bansos di Facebook dipastikan tidak benar dan mengarah pada penipuan daring.

Penelusuran lanjutan melalui Google Lens menemukan bahwa video yang beredar identik dengan unggahan akun TikTok @Officialinews. Dalam video aslinya, Gibran tidak membahas bansos sama sekali.

Ia sebenarnya sedang berbicara mengenai isu intoleransi yang pernah dihadapinya ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo. Artinya, narasi yang menyertai video tersebut telah disalahgunakan untuk menyesatkan publik.

Fenomena penyalahgunaan teknologi AI untuk membuat video palsu (deepfake) seperti ini bukan kali pertama menimpa Gibran. Sebelumnya, juga sempat beredar video manipulasi serupa yang menampilkan dirinya seolah membagikan bantuan sosial di platform lain.

Kesimpulan

Video Gibran menawarkan bansos di Facebook adalah hasil manipulasi AI dan informasinya tergolong hoaks. Tidak ada bukti bahwa Gibran pernah mengunggah atau menyampaikan ajakan pembagian bansos di akun resminya.

Publik diimbau untuk tidak mudah percaya pada konten video yang mencurigakan dan selalu memeriksa kebenarannya melalui sumber terpercaya.

Load More