-
Gunung Marapi di Sumbar masih berstatus Level II Waspada.
-
BNPB imbau warga hindari radius tiga kilometer dari kawah.
-
Abu vulkanik jatuh di Batu Palano, kondisi kini kondusif.
SuaraSumbar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) masih berstatus Level II atau Waspada usai mengalami erupsi pada Selasa (14/10/2025) pagi.
Gunung yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, meski belum mengindikasikan erupsi besar.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, aktivitas erupsi Gunung Marapi terekam di seismogram milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan amplitudo maksimum mencapai 30,4 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 11 detik.
“Kolom abu tidak teramati secara visual karena tertutup kabut, namun laporan dari Pos Pengamatan Gunungapi Marapi menunjukkan abu vulkanik mengarah ke timur laut dan teramati jatuh di wilayah Batu Palano, Kabupaten Agam,” ujarnya.
Menurut laporan BPBD Kabupaten Agam, kondisi wilayah Batu Palano pada pukul 08.45 WIB sudah berangsur kondusif. Meski begitu, sisa abu vulkanik masih menutupi jalan dan permukiman warga dengan ketebalan bervariasi.
“Tim BPBD telah menyisir area terdampak dan mengimbau warga untuk tetap di dalam rumah jika tidak ada keperluan mendesak,” kata Abdul Muhari.
BNPB juga meminta masyarakat tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan guna mencegah gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik yang terbawa angin.
Abdul Muhari menjelaskan, status Waspada Gunung Marapi menunjukkan adanya peningkatan aktivitas di atas kondisi normal. Hal itu terdeteksi melalui gejala visual dan instrumental seperti meningkatnya aktivitas seismik serta gangguan magmatik atau hidrotermal.
“Meski potensi erupsi besar belum terindikasi, masyarakat diminta tidak memasuki zona berbahaya dalam radius tiga kilometer dari pusat aktivitas di Kawah Verbeek,” katanya.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai berhulu di puncak Marapi diimbau waspada terhadap potensi banjir lahar dingin atau galodo, terutama saat hujan turun.
BNPB juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi serta tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan PVMBG.
Pemerintah daerah seperti Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diminta terus berkoordinasi dalam upaya mitigasi dan penanganan dampak aktivitas vulkanik Gunung Marapi. (Antara)
Berita Terkait
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
BNPB Belum Ajukan Dana Penanganan Bencana Sumatera, Menkeu: Dananya Sudah Siap
-
Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Aceh Tamiang Masih Tenggelam dalam Genangan Pasca banjir
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jalur Lubuk Basung-Bukittinggi via Kelok 44 Sudah Lancar, Sempat Putus Total Tertimbun Longsor
-
Doa Bersama di Jembatan Kembar Padang Panjang yang Dihantam Banjir Bandang, 40 Orang Meninggal
-
Sumbar Dapat Kuota Khusus BBM Solar untuk Penanganan Bencana, Ini Syarat Mendapatkannya
-
Janji Gubernur Jabar KDM di Padang, Bangun Kampung Baru untuk Korban Bencana Banjir Bandang
-
Curhat Korban Banjir Bandang Agam di Pengungsian: Kami Butuh Hunian Sementara Pak Presiden Prabowo!