-
ASITA Sumbar usul Satgas Pariwisata cegah bencana wisata lokal.
-
Kolaborasi lintas instansi dorong tata kelola pariwisata lebih profesional.
-
Gubernur Sumbar Mahyeldi dukung pembentukan Satgas untuk tingkatkan hospitality Sumbar.
SuaraSumbar.id - Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumatera Barat (Sumbar) mengusulkan pembentukan Satgas Pariwisata Sumbar untuk menata sistem dan regulasi sektor pariwisata agar lebih terarah dan profesional.
Langkah ini dinilai penting untuk mendorong pengembangan pariwisata yang lebih elegan, inovatif, dan sesuai dengan tuntutan zaman.
"Perlu langkah-langkah nyata untuk menjadikan pariwisata Sumbar lebih elegan, inovatif, dan sesuai tuntutan zaman," kata Ketua ASITA Sumbar, Darmawi, Selasa (14/10/2025).
Menurut Darmawi, Satgas Pariwisata Sumbar nantinya harus melibatkan lintas instansi, mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan, Dinas Pariwisata, Satpol PP, kepolisian, hingga para pelaku wisata.
Kolaborasi lintas sektor ini dianggap penting agar pengelolaan pariwisata di Sumatera Barat dapat berjalan dengan standar yang jelas dan profesional.
ASITA juga memberikan sejumlah masukan strategis kepada pemerintah daerah, termasuk terkait mitigasi bencana pariwisata.
Menurut Darmawi, 90 persen permasalahan yang muncul di sektor wisata bukan disebabkan oleh bencana alam, melainkan oleh “bencana pariwisata”, yaitu kekecewaan wisatawan terhadap pengalaman berwisata yang tidak menyenangkan.
"Bencana pariwisata bisa muncul kapan saja, mulai dari pelayanan di bandara hingga interaksi pengunjung dengan pelaku wisata seperti agen perjalanan, operator tur, maupun pemandu," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa edukasi pelaku pariwisata menjadi hal krusial agar potensi bencana wisata dapat diminimalkan.
Selain itu, ASITA juga mendorong adanya regulasi yang jelas, baik dalam bentuk peraturan daerah maupun surat edaran gubernur, untuk menata ekosistem pariwisata dari hulu hingga hilir.
Dengan begitu, seluruh aspek mulai dari mobilisasi wisata, pemanduan, hingga operasional agen perjalanan akan memiliki standar yang terukur.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menyambut positif langkah ASITA. Ia menilai bahwa peningkatan hospitality atau keramahan masyarakat menjadi elemen penting dalam menciptakan pariwisata yang berkesan dan nyaman bagi wisatawan.
“Terkait rencana pembentukan Satgas Pariwisata Sumbar yang diusulkan ASITA, kami telah menugaskan Dinas Pariwisata untuk menindaklanjuti dan mengkaji secara detail usulan tersebut. Nanti akan disusun usulan konkretnya,” ujar Mahyeldi.
Langkah pembentukan Satgas ini diharapkan mampu menciptakan sistem kerja terpadu yang memperkuat daya saing pariwisata Sumatera Barat di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus mencegah munculnya “bencana wisata” yang bisa merugikan citra daerah. (Antara)
Berita Terkait
-
Satgas PASTI 'Sikat' Golden Eagle, Janji Manis Penghapusan Utang Ternyata Ilegal!
-
Harmoni Manusia dan Alam, Tradisi Sedekah Bumi Jadi Inspirasi Pariwisata Berkelanjutan
-
Dinas Pariwisata DKI Bawa Pesona Jakarta ke Ajang MICE Terkemuka Asia di Bangkok
-
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025: Panggung Dunia untuk Pesona Pariwisata Indonesia!
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kenapa Gizi Daging Sapi Lokal dan Sapi Impor Berbeda Jauh? Ini Alasannya
-
Mahyeldi Minta Perketat Pengawasan Penginapan Usai Tragedi Bulan Madu Berujung Maut Alahan Panjang!
-
Siapa Dheninda Chaerunnisa? Anggota DPRD Gorut yang Viral Ejek Orator Demo!
-
Gunung Marapi Masih Berstatus Waspada, Ini Peringatan BNPB
-
CEK FAKTA: Prabowo Pecat Kluivert dan Erick Thohir, Benarkah?