-
Pemkab Solok segel Glamping Lakeside Alahan Panjang karena tak berizin.
-
Pelaku usaha abaikan SP1 dan sosialisasi izin sejak awal 2025.
-
Kasus glamping maut tewaskan pengantin baru akibat gas beracun.
Kasus "glamping maut" ini menjadi sorotan setelah memakan korban. Pengantin baru yakni Cindy Desta Nanda (28 tahun) dan Gilang Kurniawan (28) ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di dalam kamar mandi.
Mereka diduga keracunan gas yang berasal dari water heater. Kamar mandi glamping diketahui tidak ada ventilasi, di dalam terdapat tabung gas elpiji 12 kilogram.
Cindy meninggal dunia, saat sampai di puskesmas. Sedangkan suaminya, Gilang, masih dirawat di Semen Padang Hospital (SPH) Kota Padang.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Solok, Candra mengucapkan duka cita yang mendalam atas insiden bulan madu berujung maut itu. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Kami menyampaikan duka yang mendalam kepada korban yang menginap di glamping Lakeside, daninsiden viral," kata Candra.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Usai Banjir Bandang, Danau Singkarak Berubah Jadi Lautan Kayu Gelondongan
-
Glamping Lakeside Alahan Panjang Buka Sejak Kapan? Tak Berizin, Kini Disanksi Buntut Bulan Madu Maut
-
5 Rekomendasi Water Heater Gas yang Bagus dan Aman dari Risiko Keracunan
-
Terpopuler: Viral Pejabat Salip Mobil Sultan HB X, Glamping Maut di Solok Belum Berizin?
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Wakapolri Pastikan Usut Tuntas Pembalakan Liar di Sumbar, Bareskrim Bentuk Tim Penyelidikan
-
Jalur Utama Padang-Bukittingi via Lembah Anai Masih Ditutup Total, Sitinjau Lauik Akses Satu-satunya
-
Wapres Gibran Minta Prioritaskan Warga Rentan di Pengungsian Bencana Sumbar: Makan Tiga Kali Sehari!
-
Wakapolri Sebut Polda Sumbar Butuh Helikopter Sendiri, Angkut Logistik Saat Bencana Besar!
-
Gandeng Mahasiswa, PSI Gelar Trauma Healing Korban Banjir di Padang