-
Klaim bos Sampoerna minta stop beli rokok ilegal adalah berita hoaks.
-
van Cahyadi imbau hindari rokok ilegal demi kontribusi negara.
-
Mafindo pastikan unggahan TikTok soal rokok ilegal tidak benar.
SuaraSumbar.id - Beredar unggahan viral di TikTok yang mengklaim bahwa bos Sampoerna meminta masyarakat berhenti membeli rokok ilegal karena membahayakan kesehatan.
Unggahan itu muncul di akun TikTok “bry.aI0” dan menampilkan gambar pria berpakaian formal disertai keterangan bertuliskan: “Bos Sampoerna Minta Masyarakat Untuk Stop Beli Rokok Ilegal, Karena Membahayakan Kesehatan.”
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Dari penelusuran tim Cek Fakta TurnBackHoax di mesin pencarian Google, tidak ditemukan satu pun berita tentang Bos Sampoerna minta masyarakat untuk menyetop membeli rokok ilegal.
Hanya ditemukan artikel dari CNBC Indonesia berjudul “Bos HM Sampoerna Dukung Upaya Pemerintah Atasi Barang Ilegal” yang terbit pada Kamis (7/8/2025).
Dalam artikel itu dijelaskan, Presiden Direktur HM Sampoerna, Ivan Cahyadi, memang mengimbau masyarakat untuk tidak membeli rokok ilegal, namun alasan yang disampaikan bukan karena alasan kesehatan, melainkan karena rokok ilegal tidak berkontribusi terhadap negara dan merugikan bangsa di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti.
Tim Mafindo kemudian menelusuri lebih lanjut dengan menggunakan Google Lens terhadap gambar yang beredar dalam unggahan tersebut. Hasilnya, ditemukan kecocokan dengan video dari kanal YouTube CNBC Indonesia berjudul “LPS Financial Festival 2025 – Day 2” yang tayang pada Kamis (7/8/2025).
Video tersebut memperlihatkan Ivan Cahyadi sedang menjadi pembicara dalam sesi Business Talk – Empowering Local Economies Through Resilient Financial System.
Pada menit ke-1:07:48, ia berbicara mengenai penguatan ekonomi lokal, namun tidak ada pernyataan mengenai rokok ilegal yang disebut membahayakan kesehatan sebagaimana diklaim dalam unggahan TikTok.
Kesimpulan
Klaim yang menyebut bos Sampoerna meminta masyarakat berhenti membeli rokok ilegal karena membahayakan kesehatan adalah tidak benar atau berita hoaks.
Faktanya, pernyataan Ivan Cahyadi dalam video yang dirujuk tidak menyinggung isu kesehatan, melainkan menyoroti pentingnya dukungan masyarakat terhadap produk legal yang berkontribusi kepada negara.
Dengan demikian, unggahan di TikTok tersebut termasuk konten palsu (fabricated content) dan tidak memiliki dasar informasi yang valid.
Berita Terkait
-
Rokok Ilegal Jadi 'Hantu' Industri Tembakau, Buruh Minta Tindakan Tegas
-
Protes Raperda KTR, Massa Pedagang Geruduk DPRD DKI: Pendapatan Kami Hari ini buat Hidup Besok!
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Kemenperin Beberkan Dampak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Terhadap Industri
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
6 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Rebut Saldo Gratis hingga Rp 500 Ribu!
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Babyface Live in Jakarta 2025 Bareng Raisa, Marcell, Rio & Sammy
-
Gemini AI di Galaxy Z Fold7: Multitasking hingga Visualisasi Ide di Satu Perangkat
-
BRI Torehkan Prestasi di IICD 2025, Bukti Komitmen pada Tata Kelola Berkelanjutan
-
4 Link Saldo DANA Kaget Khusus Weekend, Dapatkan Saldo Gratis Rp 675 Ribu!