-
Tim gabungan evakuasi 25 korban meninggal akibat banjir bandang.
-
Pencarian korban lanjut di Palembayan, Malalak, dan Tanjung Raya.
-
Curah hujan tinggi picu banjir bandang di 16 kecamatan.
SuaraSumbar.id - Tim gabungan Pemerintah Kabupaten Agam berhasil mengevakuasi 25 korban meninggal dunia akibat banjir bandang Agam yang melanda Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Jumat (28/11/2025). Para korban langsung dibawa ke Puskesmas Koto Alam untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmat Lasmono mengatakan, proses evakuasi dilakukan oleh sejumlah unsur mulai dari BPBD Agam, Basarnas Padang, Batalyon TP 897 Singgalang, Satpol PP Damkar Agam, masyarakat hingga relawan.
"Penanganan darurat masih berlangsung mengingat banjir bandang Agam berdampak pada wilayah yang cukup luas," katanya.
Rahmat merinci, 25 korban tersebut terdiri dari nama-nama yang telah teridentifikasi, seperti Rika, Mawar, Manik, Ranti, Aisyah, Sinyur, Erik, Siaih, dan Siem. Selain itu terdapat korban lain bernama Agusri, Khaidir, Widya Ningsih, Nilla, Feby, Yen, dan Pelangi.
Saat ini, masih ada delapan korban tanpa identitas yang terdiri dari lima orang dewasa, satu lansia, serta dua anak-anak. Seluruh korban luka-luka juga telah dirawat di Puskesmas Koto Alam.
Ia menegaskan, pencarian korban banjir bandang Agam masih terus dilanjutkan, tidak hanya di Salareh Aia tetapi juga di wilayah Toboh, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya, dan sejumlah titik lainnya.
Curah hujan intensitas tinggi yang terjadi sejak 22–28 November 2025 menjadi pemicu utama bencana tanah longsor, pohon tumbang, banjir bandang, dan banjir di 16 kecamatan di Kabupaten Agam.
“Pencarian korban masih berlanjut dan termasuk evakuasi korban terdampak banjir,” ujar Rahmat. (Antara)
Berita Terkait
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Banjir Bandang Sapu Lubuk Minturun Padang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Doa dan Dukungan Posan Tobing atas Bencana Banjir Longsor di Tapanuli dan Sibolga
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Kronologi Korban Selamat dari Banjir Bandang Agam Meninggal, Tolak Dievakuasi Walau Dibujuk Tim SAR
-
Pengisian BBM Solar Subsidi di SPBU Sumbar Bakal Dibatasi, Berlaku Desember 2025!
-
7 Warga Pasaman Barat Tertimbun Longsor, 1 Orang Selamat!
-
Evakuasi Korban Banjir Bandang di Agam, 9 Warga Ditemukan Meninggal Dunia
-
Prabowo Kirim Pesawat Hercules Antar Bantuan Bencana Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Distribusi Cepat!