Riki Chandra
Rabu, 08 Oktober 2025 | 15:15 WIB
Ilustrasi harimau. (Instagram/@zseabanhamzoo)
Baca 10 detik
  •  Polisi pastikan video warga dimangsa harimau di Lampung hoaks.

  • Polsek Semaka dan TNBBS tegaskan wilayah Bukit Barisan aman.

  • Penyelidikan sumber penyebar video hoaks harimau masih berlangsung.

SuaraSumbar.id - Sebuah video viral warga dimangsa harimau di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, bikin geger media sosial. Akhirnya, video tersebut dipastikan hoaks oleh pihak Polsek Semaka Polres Tanggamus.

Dalam video yang beredar, tampak seseorang dalam kondisi mengenaskan dengan narasi bahwa “Bukit Barisan sedang tidak aman” karena Harimau Sumatera disebut berkeliaran di jalanan.

“Dalam video itu seseorang terlihat mengenaskan dengan narasi Bukit Barisan sedang tidak aman, Harimau Sumatera sedang berkeliaran di jalan adalah hoaks,” kata Kapolsek Semaka AKP Sutarto.

Begitu video tersebut menyebar luas di media sosial dan WhatsApp Group, kepolisian segera bergerak cepat melakukan koordinasi dan penyelidikan.

“Kami telah melakukan pengecekan langsung ke Kantor Bidang Wilayah 1 Semaka Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Pekon Sedayu,” kata Sutarto.

Hasil koordinasi antara Polsek Semaka dan pihak TNBBS memastikan tidak ada kejadian warga diterkam binatang buas sebagaimana narasi dalam video viral itu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak TNBBS dan memantau langsung kondisi lapangan. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya kejadian sebagaimana yang beredar di video tersebut,” jelas Sutarto.

AKP Sutarto mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. “Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan,” tutupnya.

Berikut fakta-fakta video viral tersebut.

1. Video berdurasi pendek yang menyesatkan

Video tersebut menampilkan seseorang tergeletak dengan narasi bahwa warga dimangsa harimau. Namun hasil penyelidikan menunjukkan gambar itu tidak berasal dari Lampung dan tidak berkaitan dengan satwa liar Bukit Barisan.

2. Viral di WhatsApp Group dan media sosial

Dalam hitungan jam, video itu menyebar di berbagai platform, terutama di WAG masyarakat Tanggamus, sebelum polisi memastikan bahwa itu berita palsu.

3. Polisi dan TNBBS langsung turun tangan

Polsek Semaka bersama Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) melakukan pengecekan lapangan dan memastikan tidak ada aktivitas harimau di wilayah pemukiman warga.

Load More