Riki Chandra
Rabu, 08 Oktober 2025 | 14:47 WIB
Heboh Kasus Video Hilda Pricillya dan Pratu Risal [Dok. X]
Baca 10 detik
  •  Skandal Hilda Pricillya viral dan muncul video 8 menit mencurigakan.

  • Link palsu berisiko phishing, ancam keamanan data pengguna internet.

  • Publik diminta waspada, jangan klik tautan berisi skandal viral.

SuaraSumbar.id - Publik diguncang kabar terbaru terkait dugaan skandal Hilda Pricillya dengan beredarnya video 8 menit yang diklaim memperlihatkan adegan antara Hilda dengan Pratu Risal H.

Link video durasi 8 menit itu menjadi perbincangan hangat netizen, sekaligus memunculkan dugaan bahwa konten ini hanyalah jebakan digital yang berbahaya.

Sejak kemunculan isu tersebut, media sosial ramai dengan rumor dugaan perselingkuhan antara Hilda Priscillya, istri Serka Muh Farid Batjo, dan Pratu Risal H.

Netizen juga berspekulasi apakah skandal Hilda Pricillya benar terjadi atau hanya permainan narasi yang memanfaatkan nama dan citra mereka.

Namun, hingga saat ini belum ada pihak resmi yang menyatakan bahwa materi itu asli atau memiliki keaslian bukti autentik.

Banyak pengguna internet mendapat peringatan agar tidak mengeklik link semacam itu, karena bisa jadi berisi unsur phishing atau malware yang disebarkan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Isu skandal Hilda Pricillya sendiri bermula dari kedekatan Hilda dan Pratu Risal H dalam tim tari gabungan Persit dengan prajurit TNI usai persiapan Sertijab Danyonif 725/Wrg.

Menurut informasi di pemberitaan, kedekatan mereka berkembang melalui komunikasi intens via media sosial dan bertukar nomor WhatsApp.

Selanjutnya, disebutkan pertemuan mereka terjadi di Hotel Aprilia, Kota Kendari, antara Juli hingga September 2025, dan beredar narasi percakapan pribadi mereka di kamar hotel.

Seiring ramainya pemberitaan, akun-akun baru bermunculan di platform seperti X dan TikTok, mengunggah foto serta narasi provokatif, seakan memiliki rekaman “eksklusif” berdurasi video 8 menit antara Hilda dan Pratu Risal H.

Puluhan link palsu diedarkan, sebagian besar tidak benar-benar mengarah ke video, melainkan mengarah ke situs berbahaya yang memancing korban untuk mengunduh malware atau menyerahkan data pribadi.

Link palsu semacam ini rawan menjadi modus phishing:

- Pencurian data sensitif seperti kata sandi media sosial dan akun perbankan
- Pengendalian perangkat pengguna dari jarak jauh untuk aktivitas kriminal
- Potensi kerugian finansial melalui peretasan rekening atau dompet digital

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak gegabah mengeklik tautan “video eksklusif” yang beredar viral. Kasus skandal Hilda Pricillya ini mengajarkan bahwa sensasi digital dapat menjadi pintu masuk kejahatan siber, terutama bila melibatkan link palsu yang menyamar sebagai bukti nyata.

Sampai ada konfirmasi resmi dari pihak terkait, segala konten yang mengaku sebagai bukti skandal Hilda Pricillya dan berbalut narasi dugaan perselingkuhan harus disikapi skeptis. Lindungi data pribadi dan selalu pastikan kebenaran sebelum menyebarkan informasi apa pun tentang video viral.

Load More