-
Isu Indonesia kirim 12 atlet SEA Games 2025 tidak benar.
-
Erick Thohir siapkan Rp 10 miliar untuk 120 atlet Indonesia.
-
Pemerintah bahas tambahan anggaran demi perkuat kontingen SEA Games.
SuaraSumbar.id - Kabar bahwa Indonesia hanya mengirim 12 atlet ke SEA Games 2025 di Thailand ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya di platform Threads.
Dalam unggahan yang viral itu, disebutkan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, menyatakan keterbatasan anggaran sebagai alasan Indonesia hanya bisa mengirimkan 12 atlet.
Berikut narasi yang beredar:
“Cuma bisa kirim 12 atlet Indonesia ke SEA Games di Thailand, Erick Thohir: Anggaran minim.” Bahkan, unggahan itu disertai tambahan kalimat “SEA Games gak ada anggaran, MBG jalan terus.”
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta, informasi tersebut terbukti tidak benar. Faktanya, Indonesia tidak hanya kirim 12 atlet ke SEA Games 2025, melainkan jauh lebih banyak.
Menpora Erick Thohir menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran awal sebesar Rp10 miliar untuk mendukung partisipasi Indonesia dalam ajang olahraga dua tahunan tersebut.
Dengan dana tersebut, Indonesia diproyeksikan dapat mengirim sekitar 120 atlet, bukan 12 seperti yang disebut dalam unggahan menyesatkan itu.
“Pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp10 miliar untuk keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025. Jumlah itu masih tahap awal, dan sedang kami bahas untuk ditingkatkan,” ujar Erick Thohir dikutip dari Antara.
Erick menyebut bahwa Kemenpora tengah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk melakukan sinkronisasi anggaran demi memastikan dukungan optimal terhadap para atlet yang akan berlaga.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa disebut telah membuka peluang kerja sama lintas kementerian untuk memperkuat pendanaan olahraga nasional.
Meski demikian, jumlah 120 atlet yang direncanakan masih lebih sedikit dibandingkan dengan SEA Games sebelumnya, di mana Indonesia biasanya mengirim 700 hingga 900 atlet. Karena itu, pembahasan peningkatan anggaran akan terus dilakukan dalam tiga bulan ke depan agar jumlah kontingen bisa bertambah.
“Kami memang lagi fokus (penambahan anggaran) untuk SEA Games, karena SEA Games itu yang kami rasa masih kurang,” tegas Erick Thohir.
Kesimpulan
Klaim bahwa Indonesia hanya akan mengirim 12 atlet ke SEA Games 2025 adalah narasi yang tidak benar alias hoaks. Pemerintah masih mematangkan persiapan dan anggaran agar Indonesia tetap tampil kompetitif dalam ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Berita Terkait
-
Menpora Cipika-Cipiki dengan Skuad Arab Saudi, Kenapa?
-
Pahlawan Baru Garuda Muda, Jens Raven Bidik Medali Emas SEA Games 2025 di Thailand
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Tertekan Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games
-
Ambisi Tinggi Kadek Arel, Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
CEK FAKTA: Indonesia Cuma Kirim 12 Atlet ke SEA Games 2025 Ulah Anggara Minim, Benarkah?
-
Siapa Sanae Takaichi? Perempuan Pertama Jadi Perdana Menteri Jepang
-
CEK FAKTA: Pemilik Gas Elpiji 3 Kg Dapat Bantuan Rp 300 Ribu, Benarkah dari Pemerintah?
-
Misteri Waktu, Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat? Ini Kata Psikolog
-
Bahaya Bantal Tidur Tak Diganti, Benarkah Bisa Picu Infeksi Paru-Paru?