-
Dokter UI tekankan olahraga aman untuk jantung sesuai kapasitas.
-
Dehidrasi berbahaya bagi jantung dan bisa ganggu ginjal serius.
-
Nutrisi seimbang penting dukung pemulihan tubuh setelah olahraga.
SuaraSumbar.id - Dokter spesialis gizi klinik Universitas Indonesia (UI), Pande Putu Agus Mahendra, mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan dalam melakukan aktivitas fisik.
Ia menegaskan bahwa olahraga aman untuk jantung sangat penting, namun harus dilakukan sesuai dengan kemampuan tubuh agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
"Yang terpenting adalah mengetahui kemampuan tubuh lebih dahulu," kata Pande, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, banyak kasus gangguan kesehatan muncul karena seseorang memaksakan diri berolahraga dengan intensitas tinggi.
Kondisi ini sering dialami oleh mereka yang sebelumnya jarang bahkan tidak pernah beraktivitas fisik.
Pande merekomendasikan olahraga minimal 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari selama lima kali dalam seminggu, dengan intensitas yang ditingkatkan secara bertahap.
Selain olahraga, Pande yang juga anggota tim Monev Medis dan Nutrisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyoroti pentingnya menjaga pola hidrasi.
Ia menekankan, dehidrasi berbahaya bagi jantung karena dapat memicu gangguan pada sistem tubuh, khususnya curah jantung dan ginjal.
“Dehidrasi akan memicu ketidakseimbangan mineral dan vitamin larut air, yang akhirnya bisa menimbulkan masalah serius,” ujarnya.
Pande mengatakan bahwa peran nutrisi seimbang sebelum dan sesudah olahraga juga tidak kalah penting. Karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar utama dan cadangan energi, sementara protein berperan dalam proses pemulihan sel setelah berolahraga.
“Komponen makronutrien dengan rasio seimbang sangat diperlukan agar manfaat olahraga lebih optimal,” katanya.
Selain itu, dokter UI tersebut menegaskan bahwa menjaga kesehatan jantung tidak hanya melalui aktivitas fisik, melainkan juga dengan mengendalikan hipertensi dan diabetes. Kedua gangguan metabolisme ini berperan besar dalam memicu komplikasi pada organ vital, termasuk jantung.
Pande berharap masyarakat semakin sadar bahwa menjaga kesehatan jantung bukan hanya soal olahraga, tetapi juga soal pola hidup yang sehat dan terukur.
“Olahraga secara rekomendasi lakukan bertahap dari intensitas rendah dahulu yang akhirnya akan meningkat bertahap. Olahraga tujuannya untuk kebugaran dan kesehatan, berbeda dengan atlet yang berlatih demi prestasi maksimal,” katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dikira 'Lebih Aman', Dokter Paru Ungkap Vape Punya Bahaya yang Sama Ngerinya dengan Rokok
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Overthinking? Ini 6 Jurus Jitu buat Bungkam Pikiranmu
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic