-
Hindari makanan tinggi purin untuk cegah kambuhnya asam urat.
-
Daging merah, jeroan, dan makanan laut picu kenaikan purin.
-
Minuman manis, alkohol, olahan, dan bayam perlu dibatasi.
SuaraSumbar.id - Penderita asam urat harus ekstra hati-hati dalam memilih menu harian. Penyakit asam urat muncul ketika kadar purin dalam tubuh meningkat dan berubah menjadi kristal di persendian, memicu rasa sakit luar biasa saat kambuh.
Di tengah meningkatnya kasus asam urat di Indonesia, menghindari pantangan makanan menjadi strategi kunci.
Dengan situasi ini, penting bagi penderita untuk mengenali pantangan agar asam urat tidak kambuh.
Berikut enam pantangan makanan yang sebaiknya dihindari:
1. Daging merah dan jeroan
Daging sapi, kambing, babi, serta organ dalam seperti hati dan ginjal mengandung purin tinggi. Konsumsi berlebih dapat memicu lonjakan kadar asam urat.
2. Makanan laut
Ikan seperti teri, sarden, makarel, serta kerang-kerangan dikenal sebagai tinggi purin.
3. Minuman manis kemasan
Kandungan fruktosa dalam minuman manis kemasan dapat meningkatkan produksi asam urat, serta memicu obesitas, salah satu faktor risiko kambuhnya asam urat.
4. Minuman beralkohol
Terutama bir, karena alkohol mengganggu ekskresi asam urat serta berkontribusi menaikkan kadar purin.
5. Sosis, nugget, dan makanan olahan
Makanan olahan umumnya tinggi lemak trans dan natrium. Walau tidak langsung memicu asam urat, konsumsi jenis ini dapat memperburuk kesehatan ginjal dan memicu peradangan.
6. Bayam
Meski bergizi, bayam mengandung purin dalam kadar sedang. Studi menyarankan membatasi konsumsi bayam tak lebih dari 25 gram sebanyak lima kali per minggu supaya asam urat tetap terkontrol.
“Hindari makanan tinggi purin agar asam urat tidak kambuh,” katanya.
Selain memperhatikan pantangan tersebut, penderita asam urat juga disarankan untuk mengatur pola makan sehat dan menjaga berat badan ideal.
Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi asam urat meningkat seiring usia: usia 35–44 tahun sebesar 6,3 persen, 45–54 tahun 11,1 persen, dan 65–74 tahun mencapai 18,6 persen.
Dengan pola hidup sehat, kontrol diet, dan penghindaran pantangan makanan ini, risiko kambuhnya asam urat dapat ditekan. Edukasi dan kesadaran masyarakat sangat penting di tengah tren kenaikan penyakit ini di Indonesia.
Berita Terkait
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
-
Problem MBG Bikin Ahli Gizi Masyarakat Murka, Saatnya Evaluasi atau Stop?
-
Kunto Aji Skakmat Narasi Keracunan MBG: Murni Nggak Kompeten Aja Sangat Mungkin Kok
-
Bukan Sekadar Suka Bersih, Kenali Gejala dan 5 Tipe OCD Menurut Psikolog
-
7 Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan, Waspada Situasi Daruratnya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
6 Pantangan Makanan Asam Urat yang Perlu Dihindari, Waspada!
-
Gunung Marapi Meletus 12 Kali: Status Waspada, Warga Diminta Siaga!
-
Polresta Padang Gagalkan Bentrokan Pelajar di Berok Nipah, Puluhan Remaja Diamankan
-
CEK FAKTA: Salsa Erwina Gabung ke Kabinet Merah Putih, Benarkah?
-
Semen Padang FC Terjungkal di Kandang Sendiri, Digasak Bali United 3-1