-
Tiga dosen Unand terbaik masuk daftar ilmuwan top dunia Stanford.
-
Penilaian berdasarkan sitasi global riset berpengaruh internasional.
-
Prestasi tingkatkan reputasi kampus Unand di panggung penelitian dunia.
SuaraSumbar.id - Tiga nama telah menegaskan posisi sebagai Dosen Universitas Andalas (Unand) terbaik setelah berhasil masuk dalam daftar dua persen ilmuwan terbaik dunia versi Stanford University.
Pengakuan ini diumumkan pada Selasa (23/9/2025), sekaligus menjadi bukti nyata reputasi kampus Unand dalam memproduksi penelitian berkualitas tinggi dan berdampak global.
“Ada dua profesor dan satu doktor dari Unand yang masuk dalam daftar dua persen ilmuwan terbaik dunia versi Stanford University,” ujar Ketua Dewan Profesor Unand, Prof Marlina.
Ketiga Dosen Unand terbaik tersebut adalah Prof Hairul Abral dari Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, pakar biocomposite. Kemudian, Prof Rahmiana Zein dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), kepakaran di Kimia Analisis Lingkungan.
Ketiga adalah Dr Roni Pazla dari Fakultas Peternakan, dengan keahlian nutrisi ruminansia.
Pengukuran dalam pemeringkatan ini menggunakan data sitasi dari Scopus, di mana dampak penelitian para ilmuwan dievaluasi secara internasional.
Keputusan ini menegaskan bahwa ilmuwan terbaik dunia tidak hanya tentang kuantitas publikasi, tetapi seberapa besar pengaruhnya melalui sitasi global dan pengakuan komunitas ilmiah internasional.
“Salah satu yang akan dibaca dari seorang dosen atau guru besar adalah tulisannya, dan ketiga dosen Unand yang mendapat pengakuan internasional tadi sudah membuktikannya," kata Prof Marlina.
Tahun sebelumnya, prestasi serupa sudah pernah dicapai, di mana hanya dua nama dari Unand yang masuk daftar dua persen ilmuwan tersebut.
Kini bertambah menjadi tiga, menunjukkan tren peningkatan dalam kualitas penelitian dan pengaruh ilmiah yang terus membesar. (Antara)
Berita Terkait
-
Bola Emas Misterius di Dasar Laut Alaska, Bikin Bingung Para Ilmuwan
-
Kehidupan di Palung Terdalam: Temuan Moluska Purba Ungkap Rahasia Evolusi Laut?
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Ribuan Ilmuwan Geruduk Kantor Presiden, Tegaskan Kalau Perubahan Iklim Masalah Nyata!
-
Ilmuwan Buat Chip 6G Pertama di Dunia, Potensi Kecepatan Internet Tembus 100 Gbps
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Kerusakan Infrastruktur Bencana Pasaman Barat Tembus Rp 571,3 Miliar, Ini Rincian Dampaknya
-
Sampah Kayu Banjir di Padang Disulap Jadi Energi PLTU, Wakil Ketua Komisi IV DPR Bilang Begini
-
Beruang Madu Muncul di Lokasi Banjir Bandang Agam, BKSDA Sumbar Turunkan Tim
-
UMP Sumbar 2026 Rp 3.182.955, Naik 6,3 Persen
-
6 Korban Banjir Bandang di Sumbar Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga