- Gemini AI tren viral memudahkan edit foto masa kecil jadi nostalgia.
- Pengguna unggah foto dan masukkan prompt detail untuk hasil edit realistis.
- AI foto masa kecil tandai gambar dengan watermark demi privasi dan etika.
SuaraSumbar.id - Gemini AI makin menjadi sorotan netizen setelah tren edit foto masa kecil viral beberapa hari terakhir. Banyak pengguna media sosial, khususnya di TikTok dan Instagram, mencoba cara mengubah pengambilan gambar lama menjadi karya visual yang estetik menggunakan Gemini AI.
Angka terbaru menunjukkan bahwa fitur Nano Banana telah memicu lebih dari 10 juta pengguna baru untuk bergabung ke layanan ini, dengan lebih dari 200 juta gambar sudah diedit menggunakan model tersebut.
Tren edit foto masa kecil makin melebar setelah banyak pengguna membagikan prompt kreatif yang memungkinkan foto lama terlihat lebih hidup dan emosional.
Trends prompt Gemini AI foto masa kecil dengan cepat viral karena memadukan teknologi canggih dan sisi emosional manusia: rasa rindu pada masa lalu.
Fitur Gemini AI yang baru memperbaiki wajah saat diedit agar tetap terlihat alami dan tidak berubah drastis juga menjadi daya tarik utama.
Berikut cara edit foto masa kecil menggunakan Gemini AI:
1. Akses aplikasi Gemini via browser atau aplikasi resmi, pastikan sudah masuk dengan akun Google.
2. Pilih fitur atau model Nano Banana, yang mendukung editing lanjutan seperti menggabungkan dua foto atau mengubah latar belakang.
detikcom
3. Unggah foto masa kecil berkualitas tinggi dengan wajah yang jelas agar hasil paling maksimal.
4. Tulis prompt yang jelas dan detail, misalnya gaya klasik, latar Polaroid, efek nostalgia, pencahayaan lembut; jangan mengubah wajah asli. Contoh prompt populer: “Foto Polaroid anak kecil… Foto tersebut harus terlihat jelas dan seperti nyata, tanpa subjek atau properti yang jelas… jangan ubah wajah…”
5. Kirim prompt, tunggu hasil edit muncul, tinjau jika perlu revisi prompt agar ekspresi, latar, atau pencahayaan sesuai harapan.
6. Simpan hasil akhir ke galeri perangkatmu dan siap dibagikan.
Aturan dan Fakta Penting
AI Gemini AI menyematkan watermark visible dan digital (SynthID) pada setiap gambar hasil edit untuk menandai bahwa karya tersebut dihasilkan oleh kecerdasan buatan.
Sistem juga memiliki batasan penggunaan terutama pada privasi. Foto dengan wajah asli harus digunakan dengan izin, dan konten tidak boleh melanggar kebijakan privasi, deepfake, atau manipulasi yang dapat menyesatkan.
Berita Terkait
-
Sudah Move On dari Luka Lama? Ini 5 Tanda Kamu Benar-Benar Pulih!
-
Ajak Bicara Sosok Kecil dalam Diri: Mengenal dan Menyembuhkan Inner Child
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Halloween, Hasilnya bak Fotografer Profesional
-
10 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Bikin Twibbon Hari Santri 2025, Sat Set Langsung Jadi!
-
Di Balik Senyumnya: 5 Tanda Wanita yang Menyimpan Luka Batin Mendalam
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Pemanis Alternatif Selain Gula yang Aman, Bikin Hidup Lebih Sehat!
-
7 Cara Aman Pengendara Motor Saat Terjebak Banjir, Jangan Asal Gas!
-
Kejati Sumbar Usut Kasus Dugaan Korupsi Dermaga di Mentawai Rp 24,9 Miliar, 20 Orang Sudah Diperiksa
-
Cara Daftar Magang Kemnaker Batch 2 BSI 2025, Peluang Emas untuk Fresh Graduate!
-
Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Tersandung Kasus Promosi Jabatan hingga Kena OTT KPK!