- Pesugihan Sate Gagak dijadwalkan tayang serentak di bioskop 13 November 2025.
- Teaser unik hadir sebagai iklan palsu kocak promosi sate gagak hantu.
- Poster film gabungkan unsur humor, horor, dan simbol pesugihan menarik penonton.
SuaraSumbar.id - Film Pesugihan Sate Gagak akhirnya mengumumkan jadwal tayang pada 13 November 2025 di bioskop. Pengumuman itu disampaikan lewat akun Instagram resmi @cahayapictures.id.
Pengumuman ini datang bersamaan dengan perilisan trailer film horor Indonesia dalam bentuk teaser berdurasi satu menit. Namun, bukan cuplikan adegan seperti biasanya, melainkan konsep iklan palsu yang kocak dan anti mainstream.
Dengan gaya yang percaya diri namun menyisipkan rasa takut, teaser tersebut memperlihatkan Trio Kocak (Ardit Erwandha, Yono Bakrie, dan Benedictus Siregar). Mereka seolah menjadi bintang iklan kaki lima yang mempromosikan dagangan sate gagak. Para “konsumen” dalam iklan ini adalah para hantu, bukan manusia.
Produser film dari Cahaya Pictures, Aoura Lovenson, menjelaskan bahwa konsep tak biasa itu memang sengaja dipilih agar film Pesugihan Sate Gagak tampil beda di antara deretan film horor Indonesia dan sebagai respon terhadap kebutuhan hiburan di tengah kondisi sosial politik yang dianggap makin memicu stres.
“Sejak awal kami memang ingin bikin sesuatu yang fresh, segar, dan nggak biasa. Teaser ini bukan sekadar pengenalan film, tapi juga cara kami kasih ruang tawa di tengah situasi sosial politik yang makin bikin kepala panas," kata Aoura.
Tak hanya teaser trailer, poster perdana juga dirilis dengan konsep seram namun jenaka. Teaser poster film indonesia ini memperlihatkan ekspresi ketakutan Trio Kocak dari balik sosok sundel bolong yang menyeramkan.
Konsep yang memadu unsur humor, horor, serta simbol pesugihan membuat poster tersebut terlihat absurd tapi tetap sesuai premis film.
Film ini mengisahkan tiga anak muda yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi, lalu tergoda menempuh jalan pesugihan tanpa benar-benar mengetahui syarat maupun konsekuensinya.
Film Pesugihan Sate Gagak merupakan produksi bersama antara Cahaya Pictures & Base Entertainment, dengan dukungan PK Films, Laspro Media Sinema, IFI Sinema, dan Arendi.
Targetnya, film horor terbaru ini bisa menjadi alternatif hiburan yang melepas stres.
“Di tengah tantangan hidup yang makin berat, kami percaya film ini bisa jadi pelarian sejenak dari tumpukan masalah. Daripada terus stres, lebih baik kita sama-sama menertawakan hal-hal absurd di sekitar kita, dan lewat film inilah semua itu bisa kejadian," kata Aoura lagi.
Berita Terkait
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan
-
Bintang Brasil Sebut Timnas Indonesia U-17 Sebagai Lawan Serius di Piala Dunia U-17 2025
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Sejelek Apa Timnas Indonesia U-17 Sampai Keok?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kapan BLT Kesra Rp 900 Ribu November 2025 Cair? Begini Cara Cek Penerimanya
-
Ratusan Ribu Warga Padang Ikut Simulasi Tsunami Megathrust Mentawai, Waktu Evakuasi Hanya 20 Menit!
-
BRI Hadirkan Lagi Pengusaha Muda BRILiaN 2025, Tahun Ini Jangkau 8 Wilayah Indonesia
-
CEK FAKTA: Luhut Ancam Tembak Mati Rakyat Indonesia, Benarkah?
-
Benarkah Purbaya Kembalikan Harga Bensin Seperti Era Soeharto? Begini Faktanya