SuaraSumbar.id - Ahli gizi Rashi Chahal dari klinik Fortis La Femme di India menyebut bahwa jus bit sangat cocok dikonsumsi 30 menit sebelum sarapan atau sebelum berolahraga.
Hal ini karena dalam kondisi perut kosong, penyerapan zat besi, vitamin, dan antioksidan dalam jus bit bisa meningkat, sebelum makanan lain menghambat proses tersebut.
“Jus bit bermanfaat (dikonsumsi) saat perut kosong, terutama jika dikonsumsi 30 menit sebelum sarapan atau sebelum berolahraga bersama jus lemon. Jus bit yang dikonsumsi saat perut kosong akan meningkatkan penyerapan zat besi, vitamin, dan antioksidan sebelum makanan lain menghambat penyerapannya," kata Chahal.
Manfaat jus bit memang tak main-main. Buah bit mengandung nitrat yang diasimilasikan menjadi oksida nitrat dalam tubuh, senyawa ini membantu memperlebar pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan aliran oksigen dan nutrisi ke otot. Hasilnya, daya tahan saat berolahraga lebih baik dan waktu pemulihan pasca-latihan lebih cepat.
Di sisi lain, konsumsi jus bit berlebihan atau dalam kondisi pencernaan tak ideal bisa membawa risiko. Kandungan oksalat yang tinggi dalam jus bit dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya batu ginjal, terutama batu kalsium oksalat.
Chahal memperingatkan bahwa jika seseorang memiliki riwayat batu ginjal, hipotensi, atau gangguan pencernaan, sebaiknya tidak mengonsumsi jus bit dalam kondisi perut kosong. Ia menyarankan mencampur jus bit dengan makanan lain agar penyerapannya lebih aman dan tidak memberi beban pada ginjal.
Penelitian lokal pun mendukung klaim manfaat jus bit untuk tekanan darah. Misalnya, riset intervensi di Indonesia menunjukkan bahwa pemberian 250 ml jus bit setiap hari mampu menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata 10,41 mmHg dan tekanan darah diastolik 8,94 mmHg setelah satu minggu konsumsi.
Mengonsumsi jus bit 30 menit sebelum sarapan terbukti efektif dalam meningkatkan penyerapan gizi dan membantu menurunkan tekanan darah.
Namun, jus bit juga memiliki potensi risiko, terutama bagi mereka yang rentan terhadap batu ginjal atau sensitif terhadap oksalat. Sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum rutin mengonsumsi jus bit. (Antara)
Berita Terkait
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
CERPEN: Kabur dari Pasukan Berkuda
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Zulhas Wajibkan Bahan MBG dari Usaha Rakyat hingga Percepat SPPG di Daerah 3T
-
Menko Zulhas: Ahli Gizi di MBG Wajib Ada!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera