ISPA dapat memperburuk kondisi penderita yang sering terpapar udara lembap atau memiliki sistem imun lemah.
Langkah pencegahan ISPA:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun antibakteri.
- Hindari menyentuh wajah, terutama area hidung dan mulut.
- Gunakan masker bila sedang sakit agar tidak menular ke orang lain.
- Bila gejala tidak membaik dalam 3–5 hari, segera periksakan diri ke dokter.
3. Konjungtivitis (Mata Merah)
Selain gangguan pernapasan, musim hujan juga membawa risiko konjungtivitis atau yang lebih dikenal sebagai mata merah.
Penyebab utama: virus yang menular melalui kontak tangan ke mata.
Gejala awal: mata terasa gatal, merah, berair, dan sensitif terhadap cahaya.
Kesalahan umum: banyak orang menganggap kondisi ini hanya alergi biasa. Padahal, konjungtivitis dapat menular dengan cepat melalui handuk, bantal, atau sentuhan langsung.
Cara mencegah:
- Selalu cuci tangan sebelum menyentuh area wajah atau mata.
- Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain.
- Bila sudah terinfeksi, segera gunakan obat tetes sesuai resep dokter dan batasi interaksi agar tidak menularkan ke keluarga.
Strategi Umum Mencegah Penyakit Musim Hujan
Selain langkah khusus di atas, ada beberapa cara umum untuk menjaga kesehatan selama musim hujan:
- Menjaga kualitas udara di rumah
- Buka jendela secara teratur agar sirkulasi udara lancar.
- Gunakan dehumidifier di ruangan lembap.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Konsumsi makanan bergizi seimbang.
- Perbanyak sayuran, buah, dan air putih.
- Tambahkan suplemen vitamin C atau zinc bila diperlukan.
Musim hujan memang membawa kesejukan, namun juga menyimpan risiko kesehatan. Batuk berkepanjangan, ISPA, dan konjungtivitis adalah tiga penyakit yang paling sering menyerang saat kelembapan meningkat.
Dengan menjaga kebersihan, memperkuat sistem imun, serta segera melakukan konsultasi medis bila gejala berlanjut, kita dapat tetap sehat sepanjang musim hujan.
Jangan tunggu sakit baru menjaga kesehatan. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
Berita Terkait
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
5 Sepatu Anti-Selip Cocok untuk Musim Hujan, Model Keren Mulai Rp100 Ribuan
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!