- Paralayang terbang di Gunung Bromo tanpa izin resmi.
- TNBTS buru pelaku dan tour guide terkait aksi.
- Kawasan sakral Tengger dilarang untuk aktivitas paralayang.
SuaraSumbar.id - Gunung Bromo kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video memperlihatkan aksi paralayang terbang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Video yang berdurasi 25 detik itu memperlihatkan seorang paraglider dengan parasut oranye dan helm putih terbang mengarah ke Gunung Bathok, di sisi Gunung Bromo.
Aksi ini pun viral di media sosial dan menimbulkan perhatian besar dari masyarakat serta wisatawan.
Menanggapi hal ini, Balai Besar TNBTS langsung bergerak memburu pelaku dan tour guide yang terlibat. Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Septi Eka Wardhani, menegaskan bahwa aktivitas paralayang tersebut dilakukan tanpa izin.
Berikut 5 fakta penting terkait kasus viral paralayang di Gunung Bromo.
1. TNBTS buru pelaku dan tour guide
"Sejauh ini kami masih mencari pelaku atau tour guide yang membawa (penerbang paralayang)," ujar Septi Eka Wardhani, Sabtu (13/9/2025).
Identitas pelaku dan tour guide masih dalam penyelidikan.
2. Aktivitas tanpa izin
Sepanjang beberapa hari terakhir, TNBTS belum menerima laporan atau permohonan izin resmi untuk terbang paralayang di kawasan tersebut.
"Tidak ada (laporan perizinan). Jadi, kemarin itu tanpa izin. Kalau pun ada yang mengajukan izin pasti akan kami tolak," kata Septi.
3. Kawasan Gunung Bromo bersifat sakral
Kegiatan paralayang dilarang karena kawasan ini merupakan tempat suci bagi masyarakat adat Tengger.
"Kami tekankan menerbangkan paralayang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dilarang. Tempat ini merupakan kawasan suci masyarakat adat Tengger. Mari kita sama-sama menjaga dan menghormati budaya adat masyarakat setempat," katanya.
4. Video viral tunjukkan aksi berbahaya
Video yang beredar menampilkan paraglider terbang ke arah Gunung Bathok, sementara wisatawan mengabadikan momen tersebut.
Unggahan itu juga menyertakan teks sindiran: "Nerbangin drone bayar Rp2 juta, kalau nerbangin diri begini bayar berapa ya?" serta caption yang mempertanyakan kejelasan aturan.
5. Potensi risiko hukum dan keselamatan
Aktivitas paralayang tanpa izin tidak hanya melanggar aturan, tapi juga membahayakan keselamatan penerbang dan pengunjung.
Balai Besar TNBTS terus melakukan investigasi dan mengimbau masyarakat serta wisatawan untuk mematuhi peraturan demi menjaga Gunung Bromo tetap aman dan lestari.
Berita Terkait
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Nekat! Fedi Nuril Blak-blakan Sindir Gerindra: Asem, Tiap Hari Ada Aja Berita Aneh dari Rezim
-
Cara Buat Foto Miniatur yang Lagi Viral Pakai Aplikasi HP Apa Saja? Tak Hanya Gemini AI!
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Viral Ada Siput Terekam di Menu MBG, Netizen: Makan Bareng Gary, Escargot Mahal
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
5 Fakta Viral Paralayang Terbang di Kawasan Gunung Bromo, Pelaku dan Tour Guide Diburu!
-
Sumbar Dorong Hilirisasi Gambir, Mahyeldi Ungkap Potensi Besar Komoditas Ekspor
-
7 Bahaya Edit Foto AI yang Lagi Viral, Bikin Miniatur Diri Sendiri hingga Dipeluk Idol!
-
8 Fakta Viral Isu Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Benarkah Tersimpan di Flashdisk?
-
CEK FAKTA: Ahok Kritik Kemenkeu Usai Sri Mulyani Dicopot, Benarkah?