- Prabowo dikabarkan segera ganti Kapolri Listyo meski pensiun masih lama.
- Komjen Suyudi dan Dedi Prasetyo jadi kandidat kuat Kapolri baru.
- Pergantian diduga dipicu krisis kepercayaan usai tragedi ojol.
SuaraSumbar.id - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan segera melakukan pergantian Kapolri. Nama Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat Kapolri disebut akan segera diganti meski usianya baru 56 tahun dan masa pensiunnya masih tersisa sekitar dua tahun lagi.
Informasi yang beredar menyebutkan Presiden Prabowo telah mengirim surat resmi ke DPR RI terkait pengajuan nama calon pengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Langkah ini menimbulkan pertanyaan, kenapa Listyo Sigit harus diganti sekarang, padahal masa pensiunnya masih lama?
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, usia pensiun anggota Polri adalah 58 tahun. Listyo yang lahir pada 5 Mei 1969 masih memiliki waktu hingga Mei 2027 sebelum pensiun.
Dia dilantik sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021 menggantikan Jenderal (Purn) Idham Azis. Selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Listyo menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
Desakan Pergantian Menguat Usai Tragedi Ojol
Isu pergantian Kapolri semakin kuat usai tragedi yang menewaskan Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas terlindas kendaraan aparat saat aksi demonstrasi.
Peristiwa ini memicu gelombang protes di Jakarta dan berbagai daerah, berujung kericuhan hingga menelan korban jiwa.
Selain korban meninggal, sejumlah demonstran masih ditahan aparat. Beberapa di antaranya bahkan mengaku mengalami penyiksaan fisik.
Kondisi ini membuat desakan publik terhadap pemerintah untuk segera menunjuk Kapolri baru semakin kencang.
Nama-Nama Calon Pengganti
Dari informasi yang beredar, Istana disebut telah mengajukan dua nama jenderal bintang tiga sebagai kandidat pengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Nama pertama adalah Komjen Suyudi Ario Seto, lulusan Akpol 1994. Ia disebut-sebut sebagai calon kuat dan memiliki rekam jejak panjang di kepolisian.
Nama kedua adalah Komjen Dedi Prasetyo yang baru saja dilantik sebagai Wakapolri pada 5 Agustus 2025 melalui Surat Telegram Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025. Dengan posisinya sebagai Wakapolri, peluang Dedi untuk menduduki kursi Kapolri dinilai cukup besar.
Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari Istana. Sumber internal menyebutkan pengumuman resmi terkait Kapolri baru kemungkinan akan dilakukan akhir pekan ini atau awal pekan depan.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Kirim 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR
-
Prabowo Kasih Wejangan ke Anak Muda yang Ingin Jadi Presiden: Jangan Takut Difitnah
-
Plot Twist Senayan, Alasan MKD Putuskan Keponakan Prabowo Tetap Jadi Anggota DPR
-
Presiden Prabowo Terima Undangan Kongres Projo, Hadir atau Tidak? Ini Kata Gerindra
-
Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Beasiswa S2 Swedia 2025 Dibuka: Tanpa Wawancara, Dapat Tunjangan Rp 21 Juta per Bulan!
-
7 Ciri-Ciri Bakso Babi yang Wajib Dikenali, Jangan Sampai Terkecoh!
-
Tokoh Muhammadiyah Pimpin DEKOPIN Sumbar 20252030, Siap Masifkan Gerakan Koperasi Rakyat!
-
Kawasan Objek Wisata Padang Bakal Pakai Kamera Pengawas hingga Sistem Deteksi Digital, Ini Tujuannya
-
CEK FAKTA: Ketua MPR Ahmad Muzani Berpantun Sindir Wakil Presiden Fufufafa, Benarkah?