SuaraSumbar.id - BNN Sumbar gagalkan penyelundupan ganja dan sabu-sabu.
Tiga pelaku ditangkap, RJ alias Kakak ikut diamankan.
BNN Sumbar tegas hentikan peredaran narkoba di Ranah Minang
Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar) menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja dan sabu-sabu, serta mengamankan total 50 paket ganja dan 8 paket sabu-sabu di wilayah tersebut.
"Pengungkapan dua kasus besar ini merupakan komitmen BNN Sumbar dalam memutus rantai peredaran gelap narkoba di Ranah Minang," ujar Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Riki Yanuarfi, Jumat (12/9/2025).
Penangkapan pertama terjadi pada 9 September 2025, pukul 04.00 WIB, di Jalan Raya Bukittinggi-Medan Kilometer 7 Padang Hijau, Jorong Pandam Gadang Ranggo Malai, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
Tim BNN menemukan dua karung berwarna putih berisi 50 paket ganja, masing-masing dibungkus lakban cokelat. Tiga pelaku, berinisial W, T, dan R, ditangkap dalam operasi tersebut.
Dari hasil penyelidikan sementara, ganja siap edar tersebut dibawa dari Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, menuju Kota Batusangkar.
"Salah satu pelaku mengakui narkotika tersebut dijemput dari daerah Panyabungan untuk diantarkan ke Batusangkar atas perintah seorang perempuan berinisial RJ alias Kakak," kata Riki.
Pengembangan kasus berhasil mengamankan RJ di Kota Payakumbuh. Selang beberapa hari kemudian, pada 11 September 2025, BNN Sumbar kembali menggagalkan penyelundupan sabu-sabu di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Ketiga terduga pelaku ditangkap saat berada di minibus yang diangkut truk towing. Dari penggeledahan, ditemukan delapan paket besar sabu-sabu, tujuh paket rapi dan satu paket terbuka.
Brigjen Riki menekankan, keberhasilan dua pengungkapan dalam waktu berdekatan ini bukan sekadar operasi rutin.
"Kami ingin menegaskan bahwa BNN Sumbar tidak akan memberi ruang bagi para pelaku peredaran gelap narkotika," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Gerak Cepat Tanggap Bencana, Baintelkam Polri Kirim Ratusan Cangkul dan Mesin Sedot Air ke Sumbar
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar