SuaraSumbar.id - Polrese Padang Pariaman menetapkan sopir bus pariwisata ALS sebagai tersangka usai kecelakaan maut di gerbang Tol Padang-Sicincin. Insiden ini menewaskan dua penumpang dan melukai 29 orang lainnya.
"Benar, sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kini keberadaan (sopir) tengah diburu," kata Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, Kamis (11/9/2025).
Menurut Rudi, keberadaan sopir berinisial R itu tidak diketahui sejak kecelakaan terjadi pada Minggu (7/9/2025) malam. Saat petugas tiba di lokasi, hanya bus ALS dengan puluhan penumpang yang ditemukan, sementara sopir sudah kabur.
Polisi menjerat sopir dengan pasal 310 ayat (2) Jo ayat (4) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal tersebut mengatur tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain luka-luka hingga meninggal dunia. Dengan demikian, sopir bus ALS terancam pidana atas kecelakaan maut di Tol Sumbar itu.
Kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB di pintu keluar Tol Padang-Sicincin. Bus pariwisata bernomor polisi BK 7444 UA yang membawa rombongan atlet karate asal Sumatra Utara tiba-tiba hilang kendali, menabrak pembatas jalan, lalu terbalik.
Akibat peristiwa itu, dua penumpang yang masih berusia 11 tahun dan 17 tahun meninggal dunia di tempat. Sementara 29 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan mendapat perawatan medis.
Bus mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan samping. Saat ini, kendaraan tersebut masih diamankan di Polres Padang Pariaman sebagai barang bukti.
Rudi menyebut, sebelum menetapkan sopir sebagai tersangka, pihak kepolisian telah melakukan serangkaian penyelidikan. Proses itu meliputi olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi, pengumpulan barang bukti, hingga meminta keterangan dari pihak perusahaan bus pariwisata ALS.
"Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan juga masih kami amankan sampai saat ini, pihak perusahaan juga telah dimintai keterangan," ujarnya.
Hingga kini, sopir bus ALS masih buron dan menjadi target pencarian utama aparat kepolisian. Kasus ke celakaan bus di Tol Sumbar ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang menelan korban jiwa di jalur tol baru tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Belajar di Tengah Keterbatasan, Siswa Batang Anai Hadapi Ujian di Tenda Darurat
-
Gerak Cepat Tanggap Bencana, Baintelkam Polri Kirim Ratusan Cangkul dan Mesin Sedot Air ke Sumbar
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
8 Parfum Pria Tahan Lama, Pilihan Wangi Terbaik dan Harga Ramah Kantong
-
Bantuan Logistik ke Bateh Samuik Pasaman Barat Ditembus Helikopter BNPB, Ini Kata Wali Nagari
-
Kronologi Warga Pasaman Hanyut hingga Ditemukan Tewas, Hilang 2 Hari
-
59 Dapur Umum di Sumbar Masih Beroperasi, Distribusi Ribuan Nasi Bungkus Berlanjut
-
6 Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Bikin Lelaki Makin Percaya Diri!