SuaraSumbar.id - Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), resmi meluncurkan aplikasi Padang Mobile sebagai inovasi dalam memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Aplikasi ini dilengkapi fitur panic button yang bisa digunakan warga untuk langsung melaporkan kasus kekerasan.
"Jika ada terjadi kekerasan, segera tekan tombol panic button yang terdapat di aplikasi Padang Mobile," kata Wali Kota Padang Fadly Amran di Padang, Rabu (10/9/2025).
Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi kelompok rentan di Kota Padang.
Fadly menjelaskan, tombol panic button dirancang agar warga bisa langsung mendapatkan bantuan atau pertolongan saat berada dalam situasi darurat.
Dengan menekan tombol ini, pengguna akan terhubung ke nomor hotline 112, yang bersifat one stop service. Pihak call center akan segera mencatat laporan dan menghubungkan pengadu ke aparat penegak hukum, seperti polisi atau dubalang kota.
"Ini merupakan bentuk gerakan kesiapsiagaan kita di pemerintahan untuk menjawab segala permasalahan warga," ujar Fadly.
Menurutnya, hadirnya Padang Mobile sekaligus memitigasi risiko terjadinya kekerasan terhadap perempuan maupun anak, karena kasus ini bisa muncul kapan saja dan di mana saja.
Selain itu, Fadly menekankan bahwa semua lapisan masyarakat di Kota Padang memiliki peran aktif dalam pelaporan.
"Kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat terjadi di mana saja. Begitu halnya di Kota Padang sehingga perlu kita antisipasi," tambahnya.
Pemerintah daerah menjamin tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan dan berupaya memastikan setiap laporan ditindaklanjuti secara cepat dan tepat.
Dukungan terhadap Padang Mobile juga datang dari masyarakat. Andri, salah seorang warga Kota Padang, menyambut baik inovasi ini.
"Menurut saya bagus, hanya saja kesiapan sumber daya manusia dan kekuatan server aplikasinya perlu diperhatikan agar tidak error saat pengaduan masuk," ujarnya.
Inovasi digital ini menunjukkan langkah nyata pemerintah Kota Padang dalam menghadirkan layanan publik berbasis teknologi.
Dengan fitur panic button, Padang Mobile menjadi alat penting bagi warga untuk melaporkan kekerasan terhadap perempuan dan anak secara cepat dan aman. Fadly kembali menekankan, semua warga harus aktif memanfaatkan aplikasi ini agar kasus kekerasan dapat segera ditangani. (Antara)
Berita Terkait
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
Instagram Hadirkan Fitur Watch History untuk Reels
-
Waspada Kebangkitan! Malut United Diuji Rekor Mengerikan Semen Padang di Ternate
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Bertabur Bintang dan Promo Emas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Lowongan Kerja Bank BTN Terbaru 2025 untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Link Resminya!
-
CEK FAKTA: Kemenkes Dukung Pemberian Kondom Gratis untuk Mahasiswa Semester 4, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Uang Sitaan Koruptor Dibagi-bagi Jadi Bansos Rp 100 Juta per Orang, Benarkah?
-
5 Provinsi Paling Sedikit Dapat Kuota Haji Reguler 2026, Berapa Jatah Haji Sumatera Barat?
-
Kapan Pembebasan Lahan Flyover Sitinjau Lauik Rampung? Ini Jawaban Gubernur Sumbar