SuaraSumbar.id - Universitas Negeri Padang (UNP) memutuskan seluruh proses belajar mengajar (PBM) dilakukan secara daring mulai 1 hingga 4 September 2025.
Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat memengaruhi kelancaran kegiatan akademik.
“Terhitung 1 hingga 4 September 2025 proses belajar mengajar di UNP dilaksanakan secara daring,” ujar Rektor UNP, Krismadinata, Senin (1/9/2025).
Rektor menjelaskan, kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani pada 31 Agustus 2025. Meski dilakukan secara online, kegiatan akademik dipastikan tetap berjalan sesuai rencana.
“Pembelajaran daring tetap memperhatikan ketercapaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dan ketercapaian pembelajaran lulusan (CPL) secara efektif,” ujarnya.
Krismadinata menegaskan keputusan tersebut bersifat dinamis dan akan terus dievaluasi sesuai perkembangan situasi.
Ia juga mengimbau seluruh civitas academica agar menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan sebaik-baiknya sekaligus tetap menjaga keamanan dan kenyamanan.
Langkah UNP menerapkan kuliah daring ini juga selaras dengan kebijakan Pemerintah Kota Padang yang memutuskan seluruh aktivitas pembelajaran di tingkat Paud, SD, dan SMP dilaksanakan secara daring pada 1 September 2025.
“Seluruh aktivitas pembelajaran di tingkat Paud, SD dan SMP se-Kota Padang dilaksanakan secara daring,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova.
Surat edaran Pemkot Padang tersebut diterbitkan untuk mengantisipasi dampak aksi unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung di beberapa titik pusat kota pada tanggal yang sama.
Aksi tersebut diperkirakan menimbulkan kepadatan arus lalu lintas serta potensi gangguan kenyamanan dan keamanan peserta didik.
Dalam surat itu juga ditegaskan agar guru dan siswa memastikan proses pembelajaran daring berjalan sesuai jadwal. Dengan langkah ini, pihak kampus dan pemerintah daerah berharap kegiatan pendidikan tetap lancar meskipun terdapat potensi gangguan situasi di Kota Padang. (Antara)
Berita Terkait
-
Heboh Mahasiswa Unri Diteror Orang Misterius Jelang Aksi: Saya Tandai Kamu!
-
Mahasiswa Unri Khariq Anhar Ditangkap Polda Metro Jaya, Kampus Akhirnya Buka Suara
-
Prabowo Umumkan Kondisi Negara, Semua Pimpinan Parpol Hadir! Apa yang Dibahas?
-
Mahasiswa Yogya Meninggal Dunia Saat Demo, Netizen Kembali Berduka di X
-
Laga Persita Tangerang vs Semen Padang Ditunda
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
-
Helikopter Rute Kotabaru-Palangka Raya Hilang Kontak di Area Hutan Kalimantan
Terkini
-
DPRD Sumbar Dikepung Demonstran, Emak-emak Ikut Berorasi!
-
Lewat KUR, BRI Bantu Setengah Juta Pengusaha UMKM Tingkatkan Skala Usaha
-
Pedagang Ramai-ramai Padati Kawasan DPRD Sumbar, Penjual: Dapat Info Demo Hari Ini!
-
Respon Demo 1 September 2025 di Padang, Sekda Sumbar Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas!
-
Mahasiswa UNP Kuliah Daring 1-4 September 2025, Ini Alasannya