SuaraSumbar.id - Gunung Marapi kembali erupsi hari ini, Rabu (27/8/2025). Erupsi kedua gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), terjadi pukul 14:45 WIB.
Meski begitu, Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi menyatakan bahwa tinggi kolom abu tidak teramati.
“Terjadi erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pukul 14.45 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati,” ujar petugas PGA Gunung Marapi, Ahmad Rifandi.
Menurutnya, letusan siang ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 milimeter dan berdurasi sekitar 35 detik.
Sebelumnya, pada pukul 09.14 WIB, Gunung Marapi telah meletus dengan tinggi kolom abu mencapai 800 meter di atas puncak gunung.
Letusan pertama ini terekam dengan amplitudo maksimum 27,1 milimeter dan durasi sekitar 38 detik. Saat ini, status Gunung Marapi masih Waspada atau Level II.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting. Masyarakat, wisatawan, atau pengunjung dilarang berkegiatan di dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, pusat aktivitas gunung api.
Selain itu, PVMBG mengingatkan potensi bahaya lahar dingin bagi penduduk yang bermukim di sepanjang aliran sungai dari puncak Gunung Marapi, terutama saat hujan atau musim hujan.
Ahmad Rifandi menambahkan, masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut apabila terjadi hujan abu untuk mencegah gangguan saluran pernapasan (ISPA). PGA dan PVMBG juga memperingatkan adanya tumpukan material letusan yang dapat memicu aliran air dan berpotensi menyebabkan banjir lahar dingin.
Kejadian serupa pernah terjadi pada 11 Mei 2024, ketika banjir lahar dingin dari Gunung Marapi menelan puluhan korban jiwa. Kondisi ini menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap fenomena vulkanik di wilayah Sumatera Barat.
PVMBG menekankan agar warga tetap mengikuti perkembangan informasi resmi dan tidak mengabaikan peringatan terkait aktivitas Gunung Marapi, demi keselamatan bersama.
Berita Terkait
-
Penampakan Langka, Kelinci Belang Sumatera Terekam di Kawasan Konservasi Bukit Barisan
-
Warga di Tanah Datar Meninggal Dunia Usai Ditendang Sapi Kurban Idul Adha
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Lebih Tinggi
-
Gunung Marapi Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 350 Meter
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
-
Batal Lawan Kuwait! Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Lawan Baru
-
Rupiah Terjun Bebas ke Rp16.368, Paling Merana di Asia Hari Ini
-
Pukulan Telak Honda di Pasar Otomotif Indonesia, Penjualan Anjlok dan Dealer Berguguran
-
Download Video TikTok Favoritmu Tanpa Logo dengan Snaptik Gratis!
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terkini, Waspadai Saldo Gratis Palsu yang Marak Beredar di Medsos!
-
Alasan Vasco Minta Helikopter Basarnas Ditempatkan di Sumbar
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Kolom Abu 800 Meter dan Ancaman Lahar Dingin Masih Mengintai
-
7 Fakta Kebakaran Pasar Payakumbuh: Lebih 500 Toko dan Lapak Pedagang Ludes, Kerugian Rp 64 Miliar!
-
Kasus Polisi Tembak Polisi, Mantan Kabag Ops Polres Selatan Dituntut Hukuman Mati