SuaraSumbar.id - Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Lianawaty Suwono, memberikan kuliah umum di Auditorium Kampus Universitas Andalas (Unand) Padang, Rabu (20/8/2025).
Kegiatan bertema “Dancing Beautifully with Uncertainties” ini diikuti oleh 580 mahasiswa dari berbagai fakultas.
Dalam pemaparannya, Lianawaty menekankan pentingnya kemampuan adaptasi di tengah perubahan global yang serba cepat. Menurutnya, ketidakpastian justru bisa menjadi jalan menuju pertumbuhan jika dihadapi dengan sikap terbuka dan langkah yang tepat.
"Namun sesungguhnya, ketidakpastian bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Jika dihadapi dengan ketajaman melihat peluang dan keluwesan dalam menyusun langkah, justru bisa menjadi jalan menuju pertumbuhan,” ungkapnya.
Lianawaty menyebut tantangan dunia kerja saat ini semakin kompleks, mulai dari gejolak ekonomi, konflik geopolitik, hingga percepatan transformasi digital.
Generasi muda dituntut untuk mengembangkan ketangguhan mental sekaligus soft skills agar siap bersaing di era global.
Sejak berdiri pada 1957, BCA berhasil bertahan karena konsisten dalam beradaptasi, menjaga prinsip kehati-hatian, dan menerapkan manajemen risiko yang kuat.
“Pendidikan memiliki peran vital dalam membentuk generasi unggul, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga melalui soft skills yang relevan,” jelas Lianawaty.
Melalui program BCA Berbagi Ilmu (BBI), perusahaan mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan membekali mahasiswa nilai, wawasan, dan semangat kepemimpinan.
Kuliah umum di Unand menjadi rangkaian ke-5 tahun ini, setelah sebelumnya digelar di Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan IPB University.
Selain kuliah umum, BBI juga menghadirkan Student Banking Tour yang memberi kesempatan mahasiswa melihat langsung dunia perbankan di kantor cabang BCA.
Tak hanya itu, Bakti BCA pada 2025 juga menggelar program Genera-Z Berbakti, sebuah kompetisi gagasan inovatif bagi mahasiswa untuk mengembangkan desa wisata di Indonesia.
Dari 250 proposal, empat tim terpilih dari Universitas Indonesia, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Lampung, dan Universitas Gadjah Mada untuk mengimplementasikan program di Desa Bakti BCA.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menegaskan komitmen perusahaan terhadap pembangunan generasi muda.
“Kami percaya anak muda hari ini adalah pemimpin masa depan. Karena itu, penting bagi kami untuk turut membekali mereka dengan wawasan, nilai, dan semangat kepemimpinan sejak dini,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Lengkap BCA Terkait Polemik Penjualan Saham: Dilakukan Transparan!
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
BCA Dianggap Punya Utang Negara Rp 60 Triliun, Benarkah?
-
Danantara Diisukan Bakal Akuisisi, Saham BCA Jeblok
-
5 Fakta Perseteruan Nafa Urbach vs Nikita Mirzani, Drama Lama Terkuak Lagi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Polemik Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Cium Kejanggalan
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES