Riki Chandra
Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:43 WIB
Erupsi Gunung Marapi. [Dok. Istimewa]

SuaraSumbar.id - Gunung Marapi kembali erupsi pada Rabu (13/8/2025). Letusan tersebut menambah catatan aktivitas vulkanik yang terus erupsi sepanjang tahun ini.

Kali ini, kolom abu terlihat mencapai ketinggian 500 meter di atas puncak, menambah kecemasan masyarakat Sumatera Barat terhadap potensi bahaya lahar maupun gangguan pernapasan.

Menurut Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, erupsi terjadi pada pukul 12:02 WIB dan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 6,3 mm serta durasi sekitar 27 detik.

"Visual menunjukkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke timur laut," kata petugas PGA Gunung Marapi, Teguh Purnomo.

Sebelumnya, pada 12 Agustus 2025, Gunung Marapi memuntahkan kolom abu setinggi 1.600 meter di atas puncak, terekam dengan amplitudo 30,4 mm dan durasi ±34 detik

Aktivitas ini termasuk yang tertinggi sepanjang tahun ini, meski status tetap bertahan di Level II (Waspada).

PVMBG menegaskan agar masyarakat dan pengunjung tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari Kawah Verbeek, mengingat potensi bahaya lahar dingin terutama saat hujan deras

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk memakai masker penutup mulut dan hidung agar terhindar dari risiko ISPA, serta menjaga kebersihan atap rumah dari timbunan abu," katanya.

Selama tahun 2025, tercatat Gunung Marapi telah mengalami aktivitas vulkanik sebanyak 85 kali erupsi, menjadikannya salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. (Antara)

Load More