SuaraSumbar.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Barat (Sumbar) terus meluas dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Pemprov Sumbar pun berencana memperpanjang masa bantuan dari tim Manggala Agni wilayah Jambi yang saat ini masih berjibaku memadamkan api di sejumlah titik kritis.
"Ada kemungkinan kita meminta bantuan perpanjangan waktu kepada tim Manggala Agni wilayah Jambi untuk memadamkan karhutla," kata Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Ferdinal Asmin, Selasa (22/7/2025).
Saat ini, dua regu Manggala Agni Jambi masih aktif membantu di dua daerah yang telah menetapkan status tanggap darurat, yakni Kabupaten Solok dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Kondisi di lapangan cukup memprihatinkan, karena hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Solok terdampak karhutla, sementara di Kabupaten Limapuluh Kota, api melahap wilayah di 10 dari 13 kecamatan.
Ferdinal menyebut, kehadiran Manggala Agni awalnya dijadwalkan hanya lima hari, namun melihat situasi kebakaran yang belum terkendali, kemungkinan besar masa tugas mereka akan diperpanjang.
Sejak Januari hingga 21 Juli 2025, Dinas Kehutanan Sumbar mencatat telah terjadi 66 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan yang membakar sekitar 201 hektare lahan. Namun, angka ini diperkirakan belum mencerminkan keseluruhan kejadian karena masih banyak data yang sedang divalidasi oleh BPBD dan instansi lainnya.
"Data sementara yang ditangani Dinas Kehutanan saja ada 66 kali kejadian dengan luas lahan yang terbakar sebanyak 201 hektare," ujar Ferdinal.
Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab menambahkan, kontribusi Manggala Agni sangat signifikan dalam membantu pemadaman. Ia juga menyebut bahwa pendataan kerugian dan luas lahan yang terbakar masih terus dilakukan.
"Kami masih menghimpun semua data yang masuk yang kemudian divalidasi atau dicocokkan, termasuk kajian kerugian dari bencana ini," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Sumbar hingga kini terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD, Dinas Kehutanan kabupaten/kota, dan masyarakat, guna mencegah meluasnya kebakaran. Dukungan sumber daya dan logistik juga menjadi tantangan yang tengah dihadapi dalam penanganan karhutla di wilayah tersebut.
Kondisi cuaca kering dan angin kencang turut memperburuk situasi, membuat api sulit dipadamkan secara total. Oleh karena itu, perpanjangan bantuan Manggala Agni Jambi dinilai sangat krusial untuk memperkuat penanganan bencana ini. (Antara)
Berita Terkait
-
AI Saja Tidak Cukup: Peneliti IPB Tekankan Kolaborasi Lapangan untuk Cegah Karhutla
-
Anggota Brimob Riau Meninggal, Sempat Padamkan Karhutla 3 Pekan di Rokan Hilir
-
Karhutla Kepung Sumatera-Kalimantan, Perintah Prabowo: Gempur Titik Api Pakai Teknologi Canggih!
-
Karhutla Turun 33 Persen, Tapi Presiden Prabowo Ingatkan Risiko Masih Tinggi
-
Sikap Tegas Prabowo: Bakar Hutan Disikat, Tapi Diberi 'Modal' Teknologi Canggih?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya
-
Pastikan Relokasi Pedagang Pasar Payakumbuh Usai Kebakaran, Pemprov Sumbang Bantu Rp 1 Miliar!
-
Pasaman Barat Dorong Siswa Terisolir Nikmati Program MBG, Ini Kata Bupati
-
Toko Baru UNIQLO Hadir di Padang, Banjir Promo Eksklusif dan Koleksi LifeWear!
-
Transaksi Merchant BRI Melesat 27,2% YoY, Ekosistem Pembayaran Digital Terus Bertumbuh