SuaraSumbar.id - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Guslina (79) menjadi korban perampokan yang disertai kekerasan di kediamannya di Blok F No. 9 Perumdam, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (17/7/2025)
Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Iptu Jamaldi mengatakan, peristiwa ini terjadi dini hari, tepatnya pukul 03.00 WIB. Saat itu, korban hendak menunaikan salat tahajud.
“Korban dianiaya hingga pingsan. Selain mengalami trauma fisik dan psikis, barang berharga miliknya turut digondol pelaku,” ungkapnya.
Adapun barang yang berhasil diambil pelaku antara lain satu kalung emas, dua cincin emas, dan uang tunai sebesar Rp 160 ribu. Berdasarkan estimasi kepolisian, total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 28 juta.
Menurut keterangan pihak kepolisian, aksi kejahatan bermula saat korban mendapati lampu rumah dalam keadaan padam secara tidak wajar.
Merasa ada yang janggal, korban keluar dari kamar untuk memeriksa. Saat itulah pelaku langsung menyerang dan membekap wajah korban dengan kain.
“Ibu ini tinggal sendiri di rumah. Begitu membuka pintu kamar, pelaku langsung membekap dan memukulinya hingga korban tidak sadarkan diri,” jelasnya.
Setelah korban tak berdaya, pelaku masuk ke kamar dan menggeledah isi rumah. Dua tas milik korban yang berisi perhiasan emas dan uang tunai kemudian dibawa kabur. Diduga pelaku telah mengetahui lokasi barang-barang berharga korban.
Korban yang akhirnya siuman dalam keadaan lemah, tidak dapat memastikan jumlah maupun ciri-ciri pelaku karena wajahnya sempat ditutup kain selama kejadian.
“Korban tidak mengenali pelaku karena langsung diserang dan kondisinya saat itu sangat lemah,” lanjutnya.
Pihak keluarga korban yang mengetahui kejadian tersebut akhirnya melaporkannya ke pihak berwajib. Kepolisian dari Polsek Koto Tangah langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti di lokasi.
"Kami sedang mengumpulkan keterangan dari warga sekitar dan berupaya mencari petunjuk dari kamera pengawas di sekitar perumahan,” imbuhnya.
“Kami akan terus menyelidiki hingga pelaku berhasil ditangkap. Kami juga mengimbau warga untuk saling menjaga lingkungan dan segera melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan,” pungkasnya.
Kontributor : B Rahmat
Tag
Berita Terkait
-
5 Mobil Listrik Paling Nyaman dan Aman untuk Pengemudi Lansia, dari City Car hingga SUV
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal untuk Jalan Kaki Lansia, Empuk dan Ringan
-
Cara Daftar Diskon Tiket Kereta Api untuk Lansia, Lebih Hemat Potongan 20 Persen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Orang Tua 50 Tahun ke Atas
-
5 Rekomendasi Sepatu Skechers Paling Nyaman untuk Lansia: Betah Jalan Kaki Lama-Lama
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
8 Parfum Pria Tahan Lama, Pilihan Wangi Terbaik dan Harga Ramah Kantong
-
Bantuan Logistik ke Bateh Samuik Pasaman Barat Ditembus Helikopter BNPB, Ini Kata Wali Nagari
-
Kronologi Warga Pasaman Hanyut hingga Ditemukan Tewas, Hilang 2 Hari
-
59 Dapur Umum di Sumbar Masih Beroperasi, Distribusi Ribuan Nasi Bungkus Berlanjut
-
6 Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Bikin Lelaki Makin Percaya Diri!