"Sejak air PDAM masuk, sumur ini tidak terpakai lagi," imbuhnya.
Terbongkarnya Identitas Korban Mutilasi
Identitas potongan mayat yang ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang diduga perempuan bernama Septia Adinda (25).
Meski begitu, polisi secara resmi belum membeberkan terkait identitas mayat diduga korban mutilasi ini.
Identitas itu baru terungkap dari pengakuan warga, yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang, tempat potongan mayat disimpan.
Mereka mengaku mengenali ciri-ciri potongan mayat tersebut, salah satunya dari cincin terpasang di jari potongan tangan yang ditemukan.
Warga ini terdiri dari perempuan dan laki paruh baya yang diduga merupakan keluarga Septia Adinda. Juga terdapat teman-temannya. Mereka histeris.
Putri Wulan, salah satu teman Septia Adinda, mengaku cincin yang terpasang tidak dimiliki oleh orang lain, karena dipesan dan didesain khusus. Maka itu ia menyakini mayat itu adalah temannya.
"Ada cincin persis milik dia (Septia Adinda). Itu cincin hanya dia yang punya, karena cincin itu didesain atau dipesan khusus. Dia saja yang punya," kata Wulan, Rabu (18/6/2025).
Wulan mengaku Septia Adinda telah hilang selama 4 hari. Terkahir, ia berkomunikasi dengan temannya itu perihal rencana pengajuan pinjaman uang ke bank sebesar Rp 20 juta.
Septia Adinda, kata Wulan, lalu meminjam surat BPKB kendaraan ke teman lainnya. Setelah itu, komunikasi terputus dan Septia Adinda dinyatakan hilang.
"Sabtu malam komunikasi sama saya. Dia tanya mau pinjam uang, pengurusan ke bank Rp 20 juta, untuk keperluan temannya juga,"ungkapnya.
Polisi Tunggu Hasil Autopsi
Terkait identitas ini, kepolisian masih menunggu hasil identifikasi dan autopsi keluar. Walaupun terdapat warga mengaku mengenali ciri-ciri dari potongan mayat tersebut.
"Kami dari penyidik belum bisa kami pastikan identitas terhadap penemuan mayat ini. Kami tetap menunggu hasil autopsi," ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy.
Tag
Berita Terkait
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Komitmen Kementerian PU Pulihkan Konektivitas Aceh, Bangun Jembatan Darurat hingga Permanen
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Aceh-Medan Lancar Lagi dan Ekonomi Bireuen Mulai Bergerak
-
Live Musik Organ Tunggal Pascabencana di Agam Digagalkan Satpol PP, Masih Suasana Duka!
-
Semen Padang FC vs Madura United, Momentum Kabau Sirah Keluar Zona Merah
-
Jadwal UTBK-SNBT 2026 Terbaru, Calon Mahasiswa Baru Jangan Sampai Telat Daftar dan Tes Penting!