SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat, menyiapkan lahan seluas 12 hektare untuk diajukan ke pemerintah pusat sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Sekolah ini dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Lahan tersebut berada di daerah Dama Gadang, Kecamatan Tanjung Raya.
Pelaksanaan Harian Kepala Dinas Sosial Agam Dewi Afriani, mengatakan lahan seluas 12 hektare itu milik pemerintah setempat.
"Lahan yang kita sediakan tidak jauh dari relokasi warga dampak gempa bumi di Kecamatan Tanjung Raya pada 2009," katanya, melansir Antara, Minggu 1 Juni 2025.
Baca Juga:
Gus Ipul Tetap Pede Sekolah Rakyat Bakal Banyak Peminat Meski MK Gratiskan SD-SMP
Sekolah Rakyat Samarinda Siap Dibuka Juli, Fasilitas Mewah untuk Siswa Kurang Mampu
Rencana pemanfaatan lahan itu sudah dua kali dibahas bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis serta Sekretaris Daerah Kabupaten Agam.
Nota dinas pun telah diajukan kepada bupati, dan saat ini menunggu tindak lanjut pembahasan.
"Pada intinya bupati mendukung pembangunan sekolah rakyat tersebut. Proposalnya bakal kita ajukan ke Kementerian Sosial dan kementerian bakal meninjau ke lokasi," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan Sekolah Rakyat mensyaratkan lahan milik pemerintah seluas 5 hingga 10 hektare yang tidak bermasalah hukum dan dibuktikan dengan sertifikat.
Sekolah Rakyat tersebut untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMP) dengan target siswa berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca Juga:
Di Tengah Putusan MK Gratiskan SD-SMP, Keluarga Miskin Lebih Pilih Sekolah Rakyat Prabowo, Mengapa?
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif
Berita Terkait
-
Di Tengah Putusan MK Gratiskan SD-SMP, Keluarga Miskin Lebih Pilih Sekolah Rakyat Prabowo, Mengapa?
-
Gus Ipul Tetap Pede Sekolah Rakyat Bakal Banyak Peminat Meski MK Gratiskan SD-SMP
-
6 Orang Tinggal di Gubuk 4x4, Masyarakat Miskin Ekstrem di Bandung Ini Jadi Sasaran Sekolah Rakyat
-
Tinjau Calon Sekolah Rakyat, Mensos Pastikan Wisma Atlet Jalak Harupat Cuma Sementara
-
Santai MK Gratiskan SD-SMP, Gus Ipul Tetap Pede Sekolah Rakyat Bakal Banyak Peminat, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Alasan Ombudsman Sumbar Kawal Ketat Audit Kasus Pasien Meninggal Diduga Ditolak RSUD Rasidin Padang
-
Wagub Sumbar Sorot Kasus Kematian Pasien Diduga Ditolak RSUD Rasidin: Jangan Terulang Lagi!
-
Duh! Sesama Dokter Residen di Padang Diduga Selingkuh, Dilaporkan Suami ke Polda Sumbar
-
3 Cara Cek Jadwal dan Status Penerima Bansos PKH Juni 2025, Kapan Cairnya?
-
5 Link DANA Kaget 2 Juni 2025, Ambil Saldo Gratismu Sebelum Kehabisan!