Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 23 Mei 2025 | 20:11 WIB
Petani di Indonesia. [Dok. Antara]

Dengan latar belakang militer yang memahami pentingnya logistik, Alex meyakini Presiden Prabowo menyadari bahwa ketahanan pangan nasional tidak bisa dilepaskan dari inovasi pertanian berbasis riset.

“Jika negara tidak hadir dan riset tidak dijalankan dengan konsisten, maka kita akan terus tertinggal. Petani kita butuh dukungan konkret, bukan sekadar himbauan,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar itu.

Alex juga mengingatkan bahwa Bung Karno pernah meluncurkan program pembangunan nasional semesta berencana yang berbasis riset ilmiah. Ini menjadi contoh nyata bahwa riset adalah tulang punggung pembangunan sektor pertanian.

Saat ini, Komisi IV DPR RI sedang membahas revisi UU Pangan, yang dipimpin langsung oleh Titiek Soeharto. Salah satu usulan penting yang didorong adalah memasukkan pasal tentang keberlanjutan riset dalam bidang pangan untuk memperkuat ketahanan nasional.

“Kita ingin agar ada jaminan dalam undang-undang bahwa riset pertanian tidak hanya menjadi proyek musiman, tapi bagian dari strategi jangka panjang. Tanpa itu, sulit mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang mandiri dalam pangan,” tutup Alex.

Load More