SuaraSumbar.id - Sebuah peristiwa kebakaran hebat disertai dengan beberapa kali ledakan terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Minggu pagi, 18 Mei 2025.
Lokasi kebakaran diduga kuat merupakan gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal.
Gudang tersebut diketahui tidak memiliki izin resmi dan hanya dibatasi oleh pagar seng setinggi sekitar tiga meter.
Letaknya sangat berdekatan langsung dengan rumah warga di Jalan Koto Dalam, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Guguak Panjang.
Baca Juga:
Gudang di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Menurut keterangan salah seorang warga bernama Rani (28), kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Dirinya mengaku mendengar beberapa kali suara ledakan keras dari arah gudang tersebut.
"Kami mendengar beberapa kali letusan keras. Kami mengetahui itu adalah gudang penyimpanan BBM," kata Rani melansir dari Antara.
Rani mengatakan bahwa aktivitas penyaluran BBM sering terlihat oleh warga sekitar saat malam hari.
Baca Juga:
Kebakaran Gedung FKM Unand Padang: 3 Lantai Ludes, Terbanyak Ruang Kelas dan Kerugian Capai Rp 4 M!
Ia menambahkan bahwa banyak warga sudah merasa resah sejak lama dengan keberadaan gudang tersebut.
"Pasti tempat menimbun BBM itu, buktinya banyak tong tempat menyimpannya. Kami resah dan takut, saat terbakar seperti ini jadinya," ujar Rani.
Lebih lanjut, Rani menjelaskan bahwa gudang tersebut tidak dikelola oleh warga setempat.
"Pemiliknya bukan warga sini," ucapnya.
Dari pantauan, terlihat puluhan tandon (tempat penampunagan air) yang telah dimodifikasi.
Selain itu, sejumlah drum juga tampak rusak dan hangus terbakar.
Api baru berhasil dikendalikan setelah tim pemadam kebakaran berjibaku selama beberapa jam.
Kepala Seksi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi, Dedi Afrianto, mengatakan bahwa pihaknya langsung mengerahkan sembilan unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.
Bantuan tambahan sebanyak tiga unit armada pemadam juga datang dari Kabupaten Agam untuk mempercepat proses pemadaman.
"Penyebab kebakaran mungkin karena ada kelalaian, ini tempat penimbunan BBM," ucapnya.
Sementara itu, Camat Guguak Panjang, Yelrizon, yang turut hadir di lokasi kebakaran menyampaikan masih menunggu hasil resmi dari pihak kepolisian.
"Kami belum bisa menyampaikan detail, masih menunggu informasi dari pihak kepolisian yang menyelidiki kasus ini," katanya.
Setelah api berhasil dipadamkan dan dilakukan proses pendinginan, pihak kepolisian langsung melakukan penutupan terhadap gudang tersebut.
Peristiwa ini kembali membuka perhatian terhadap bahaya keberadaan tempat penimbunan BBM ilegal di tengah permukiman warga.
Selain melanggar hukum, aktivitas tersebut juga membahayakan keselamatan masyarakat sekitar.
Warga berharap pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kebakaran di Pabrik Karet
Sementara itu, tim pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di pabrik karet PT Teluk Luas di Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kota Padang.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, berdekatan dengan pemukiman penduduk.
Terdengar ledakan beberapa kali dari dalam pabrik yang terbakar tersebut.
Beberapa ambulan telah disiagakan di lokasi kebakaran.
Asap hitam tebal membumbung tinggi di kawasan industri itu.
Sementara itu warga juga bergerombol di dekat dan di jalan menuju ke lokasi kejadian.
Selain itu sejumlah personel kepolisian dan TNI juga hadir di lokasi untuk membantu akses jalan untuk armada pemadam kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, kebakaran masih terjadi dan upaya pemadaman terus dilakukan.
Untuk info penyebab serta kerugian masih belum diketahui, petugas masih fokus untuk proses pemadaman.
Berita Terkait
-
Ada Ledakan hingga Satu Korban Luka, Apa Pemicu Kebakaran di Apartemen City Park Jakbar?
-
5 Fakta Kebakaran Sumur Minyak Warga Blora, Lebih dari 750 Orang Mengungsi
-
Apartemen City Park Cengkareng Terbakar, Warga Panik Berhamburan Menjauh dari Gedung
-
CEK FAKTA: Benarkah Speed Nozzle SPBU Pengaruhi Akurasi Takaran BBM?
-
5 Rekomendasi Motor untuk Orang Tua, Hemat BBM dan Tidak Rewel
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!