Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 12 Mei 2025 | 15:24 WIB
Bagian badan Gunung Marapi mengalami pengikisan pascabanjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). [Dok. Antara/Muhammad Zulfikar]

Peningkatan Kewaspadaan di Sekitar Kawasan Marapi

Sejak awal tahun 2023, Gunung Marapi telah mengalami peningkatan aktivitas secara bertahap. Menurut catatan BNPB, Marapi merupakan salah satu dari 10 gunung paling aktif di Indonesia.

Status waspada telah diberlakukan sejak Desember 2023 dan terus diperpanjang hingga kini.

Wilayah yang paling terdampak adalah Nagari Batu Palano di Agam dan Nagari Koto Baru di Tanah Datar, dua kawasan yang berada dalam radius rawan.

Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan BPBD untuk memastikan jalur evakuasi tetap aman digunakan sewaktu-waktu.

Aktivitas Gunung Marapi meletus yang terus berulang sejak awal Mei 2025 ini menjadi peringatan bahwa potensi bahaya masih sangat nyata.

Warga di sekitar kawasan diminta terus memantau perkembangan informasi dari pihak berwenang dan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan keselamatan jiwa. (Antara)

Load More