BPBD Agam juga mendorong pemanfaatan alat pelindung seperti pelampung atau beraktivitas dengan pendamping bila berada di dekat aliran sungai. Apalagi, kondisi air sulit ditebak, terutama saat musim hujan.
Hingga saat ini, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Mereka pun menolak untuk dilakukan autopsi karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah Syamsul Bahri telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Nagari Bawan pada Rabu sore.
Sementara itu, Pemkab Agam menyatakan akan terus memperkuat sistem deteksi dini dan tanggap darurat di daerah rawan bencana, termasuk wilayah aliran Sungai Masang Kiri. Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberikan laporan cepat agar proses pencarian dan penyelamatan bisa dilakukan secara maksimal.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa mitigasi dan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti orang hanyut di sungai masih harus menjadi prioritas, terutama di wilayah rawan seperti Kabupaten Agam. (Antara)
Berita Terkait
-
Penyaluran KUR Tembus Rp156 Triliun, Pemerintah Kini Sasar Perumahan & Petani!
-
Bos BUMN: Ketahanan Pangan Bukan Hanya Soal Ketersediaan Pupuk
-
Harga Beras Mahal Justru Tak Buat Petani Sejahtera
-
Biang Kerok Harga Beras Mahal, Bukan Hanya Petani yang Untung
-
Gejog Lesung Bangkit, Klaten Gelar Festival Spektakuler Warisan Petani
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Bye-bye Popok Sekali Pakai! UMKM Binaan BRI Ini Tawarkan Solusi Guna Ulang yang Lebih Murah
-
Mau Tarik Tunai Saat Libur Panjang Maulid Nabi? BRI Siapkan Layanan Ini
-
Mobil Brio Ditabrak Kereta Api di Pariaman, Satu Keluarga Luka-Luka
-
6 Perusahaan Sawit di Pesisir Selatan Diduga Kuasai Ribuan Hektare Lahan di Luar HGU, Ini Faktanya!
-
Nagari Langki Sijunjung Akhirnya Bebas Blank Spot, Bertahun-tahun Rindukan Sinyal Seluler!