Sembilan jenazah lainnya masih berada di RSUD, menunggu kepastian dari keluarga. Pihak keluarga dapat menghubungi posko penanganan kecelakaan lalu lintas yang dipusatkan di RSUD Kota Padang Panjang atau menghubungi langsung petugas di nomor 08116667118 untuk proses konfirmasi dan penjemputan.
Selain korban meninggal dunia, peristiwa kecelakaan maut Bus ALS di Padang Panjang juga menyebabkan 23 penumpang mengalami luka-luka. Mereka saat ini dirawat intensif di berbagai fasilitas kesehatan.
“Sebagian besar korban mengalami patah tulang, satu orang dirujuk ke RSUP M Djamil Padang,” terang dr Eka.
Dari hasil penyelidikan awal, kecelakaan tunggal ini diduga kuat terjadi akibat rem blong. Bus ALS dengan rute Medan–Bekasi itu hilang kendali saat melewati jalan menurun dan menikung tajam di kawasan Terminal Busur Padang Panjang.
Peristiwa ini mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan aparat kepolisian. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, telah meminta pengawasan ketat terhadap kelayakan operasional armada angkutan umum, agar tragedi serupa tidak kembali terjadi.
Sementara itu, pihak operator bus dan kepolisian terus berkoordinasi untuk menghubungi keluarga korban yang belum mengonfirmasi keberadaan sanak saudaranya dalam daftar penumpang.
Tragedi kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang ini menjadi peringatan serius akan pentingnya pengawasan terhadap kondisi teknis kendaraan dan keselamatan penumpang dalam transportasi jarak jauh, terutama di jalur lintas Sumatera yang dikenal dengan medan berat.
Cara Mencegah Rem Blong
Rem blong masih menjadi momok menakutkan bagi para pengendara, terutama di jalur pegunungan dan turunan curam. Kegagalan sistem pengereman ini sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas yang berujung maut, terutama pada kendaraan angkutan berat dan umum.
Berdasarkan data Korlantas Polri, lebih dari 30 persen kecelakaan berat di jalan raya disebabkan oleh rem blong. Fenomena ini banyak ditemukan di wilayah yang memiliki medan ekstrem seperti di Sumatera Barat, Jawa Barat, dan kawasan pegunungan lainnya yang dilalui truk atau bus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Teridentifikasi, Jenazah Dipulangkan ke Medan!
-
Tragedi Bus ALS Padang di Panjang Tewaskan 12 Orang, Gubernur Sumbar Berduka: Perketat Pengawasan!
-
Buruan Klik 3 Link DANA Kaget Aktif Sore Ini, Panen Saldo Gratis Tetap Waspada Penipuan!
-
Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Tewaskan 12 Orang, Semuanya Penumpang!
-
Kasus Keracunan Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi, Total Napi Tewas 4 Orang!