SuaraSumbar.id - Sosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga tergeletak di tepi Jalan Raya Aur Kuning Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (18/4/2025) malam. Penemuan ini sontak menggegerkan warga sekitar yang tengah melintas di kawasan tersebut.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati menjelaskan bahwa setelah dilakukan proses identifikasi menggunakan alat Handle IPS Unit Identifikasi, diketahui bahwa korban merupakan warga asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Korban bernama Dini Napiah dan berusia 22 tahun.
“Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Nurul Hidayati sekitar pukul 21.10 WIB. Saat itu saksi tengah berjalan kaki dari arah pintu keluar Terminal Aur Kuning dan melihat pria tak dikenal dalam posisi tertelungkup di tepi jalan,” kata Kombes Pol Yessi, dikutip dari Antara, Sabtu (19/4/2025).
Lokasi penemuan mayat pria itu tepatnya berada di Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang, yang memang dikenal sebagai kawasan padat aktivitas pada malam hari.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melapor ke petugas kepolisian yang sedang piket di Polsekta Bukittinggi.
Tim dari Polsekta Bukittinggi bersama Unit Identifikasi dan relawan PMI segera menuju lokasi. Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan hati-hati, sementara lokasi kejadian langsung dipasangi garis polisi guna kepentingan penyelidikan.
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini memperkuat dugaan bahwa kematian korban bukan karena tindak kriminal, melainkan karena faktor medis.
“Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan luka mencurigakan. Dugaan sementara, korban mengalami kematian mendadak akibat kondisi kesehatan,” jelas Kapolresta.
Jenazah kemudian dibawa ke bagian forensik Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM Bukittinggi) untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tim medis akan melakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian pria tersebut.
Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Korban Terjatuh
Polisi juga mengamankan rekaman CCTV dari sekitar lokasi penemuan. Dalam video tersebut, tampak korban berjalan sendiri di trotoar jalan. Tanpa interaksi dengan siapa pun, korban tiba-tiba jatuh dan tidak bergerak lagi.
“Dari CCTV yang diperiksa, terlihat jelas korban berjalan sendirian. Lalu tiba-tiba ia tersungkur tanpa ada kontak fisik dengan orang lain. Ini memperkuat dugaan bahwa korban meninggal karena faktor medis,” kata Yessi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya menghubungi keluarga korban di Lubuk Linggau. Informasi sementara menyebutkan bahwa korban memang sempat merantau ke Bukittinggi dalam beberapa bulan terakhir, namun belum diketahui pasti tujuan keberadaannya di kota tersebut.
Kasus Kematian Mendadak di Tempat Umum Semakin Sering Terjadi
Fenomena kematian mendadak di tempat umum belakangan semakin sering terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, gangguan jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian mendadak, terutama pada pria usia muda.
Banyak kasus serupa terjadi tanpa gejala atau riwayat penyakit yang terdeteksi sebelumnya. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terlebih bagi mereka yang memiliki aktivitas fisik berat atau tekanan pekerjaan tinggi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, jika melihat ada orang yang tergeletak di ruang publik, segera hubungi pihak berwajib atau layanan darurat medis. Tindakan cepat bisa menyelamatkan nyawa,” kata Yessi mengingatkan.
Pihak RSAM Bukittinggi saat ini masih menunggu kedatangan keluarga korban untuk proses pemulangan jenazah. Sementara itu, Polresta Bukittinggi memastikan penyelidikan akan terus berjalan hingga seluruh fakta lengkap diperoleh.
Kasus penemuan mayat pria asal Lubuk Linggau di kawasan Aur Kuning Bukittinggi ini menjadi perhatian warga, sekaligus pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kesiapan menghadapi kondisi darurat di tempat umum.
Berita Terkait
-
Masih Misterius, Ini Ciri-ciri Mayat Dalam Karung di Tangerang: Rambut Gondrong, Kaos Three Second
-
Mayat Pria Misterius Dalam Karung Gegerkan Tangerang, Diduga Korban Penganiayaan
-
Geger Bule Tewas Mengambang di Kali Angke Jakbar, Polisi Temukan Identitas Ganda
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!